Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Timnas U-22 bermain imbang 2-2 dalam laga uji coba melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Rabu sore, 6 Februari 2019. Laga ini merupakan uji coba perdana skuat asuhan Indra Sjafri sebelum berlaga di Piala AFF pada 17 Februari di Kambodja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermain dalam kondisi stadion sepi penonton, Timnas U-22 sempat unggul dua gol melalui Andi Setyo di menit ke-58, dan Gian Zola di menit ke-63 melalui tendangan pinalti. Tapi, Bhayangkara FC membalas melalui Ilham Udin Armayin di menit ke-73, dan Mahir Radja 84.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga itu, pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri menurunkan semua pemainnya, hanya minus Osvaldo Hay dan Saddil Ramdani yang belum bergabung, dan M. Rafly yang sedang cedera.
Ia mengatakan, dua tim yang diturunkan pada babak pertama dan babak kedua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Baik itu secara taktik individu maupuan taktik secara berkelompok.
"Saya pikir ini menarik untuk pembelajaran awal. Ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki," ujar Indra Sjafri usai pertandingan.
Salah satu yang menjadi catatan Indra adalah kebiasaan para pemainnya memberikan kembali bola ke penjaga gawang. Harusnya, menurut dia, pemain tak melakukan hal itu, karena penjaga gawang tak bisa lagi mengambil dengan tangan jika bola berasal dari rekannya.
"Harusnya pemain berpikir bola ke depan," ujar dia.
Tapi, secara keseluruhan kata Indra, anak asuhnya telah paham metode permainan yang dimainkan berdasarkan filosofinya.
"Pemain sudah memperlihatkan, mereka tahu kapan bertahan, bagaimana menyerang, dan transisi," ujar Indra.
Sebelum bertolak ke Kambodja untuk mengikuti Piala AFF, Timnas U-22 masih akan menjalani sekali lagi laga uji coba melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 10 Februari mendatang.