Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang anggota Boixos Nois, kelompok suporter garis keras, atau biasa disebut ultras, Barcelona, terlibat perkelahian dengan seorang anggota Brigadas Blanquiazules, kelompok suporter garis keras Espanyol, di Rumah Sakit Valle de Hebron, Barcelona. Mereka terlibat perkelahian setelah sama-sama mengirimkan bantuan kepada tenaga medis yang bekerja memerangi virus corona di rumah sakit tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa perkelahian tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di dunia maya. Mereka disebut baru saja mengirimkan makanan bagi para pekerja kesehatan di rumah sakit,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video tersebut terlihat si suporter Espanyol tengah berjalan sendirian ketika dari arah berlawanan datang dua orang suporter Barcelona. Salah satu dari suporter Barcelona itu langsung menghampiri suporter Espanyol itu dan merangkulnya.
"Kamu tahu siapa ini?" tanya si suporter Barcelona kepada rekannya sambil kemudian melayangkan tinju ke wajah suporter Espanyol tersebut.
Beruntung si suporter Espanyol berhasil lepas dari cengkraman lawannya dan lalu melarikan diri.
Barcelona dan Espanyol merupakan rival sekota. Persaingan kedua klub itu tak hanya dikaitkan dengan sepak bola namun juga dengan politik.
Suporter Barcelona yang mendukung kemerdekaan Catalan kerap memandang Espanyol sebagai representasi dari Pemerintah Spanyol. Maka tak heran jika hubungan suporter kedua klub seringkali berlangsung panas.
Di lapangan hijau, Barcelona jauh lebih sukses ketimbang rival sekotanya tersebut. Di kompetisi domestik, La Blaugrana tercatat telah mengantongi 26 gelar juara Liga Spanyol sementara Espanyol belum pernah sekali pun meraih gelar tersebut.
Raihan terbaik Espanyol di kompetisi domestik adalah dengan empat kali menjadi juara Copa del Rey, itu pun kalah telak dari koleksi trofi Barcelona yang mencapai 30 buah di kompetisi yang sama.
Di level Eropa, Barcelona sudah mengantongi lima gelar Liga Champions sementara raihan terbaik Espanyol hanya dua kali menjadi finalis Liga Europa.
Catatan pertemuan kedua klub juga lebih memihak Barcelona. Dari 211 Derbi Catalan, Barcelona berhasil meraih 123 kemenangan sementara Espanyol hanya mengantongi 44 kemenangan, 44 laga lainnya berakhir imbang. Terakhir kali Espanyol meraih kemenangan atas Barcelona pada musim 2008-2009 atau lebih dari satu dekade lalu.
MARCA