Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade, dengan beberapa perwakilan klub Liga 1 menyerahkan hasil donasi laga amal yang mempertemukan Arema FC melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu.
Baca: Kompetisi Liga 1 Kembali Bergulir pada 5 Oktober 2018
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka secara langsung datang kerumah duka Haringga Sirila untuk menyerahkan hasil laga amal sebesar Rp 251.125.000 kepada keluarga korban yang tinggal kawasan Cengkareng Jakarta Barat pada Selasa, 2 Oktober 2018.
Baca: Liga 1: Nilmaizar Lega Kompetisi Kembali Bergulir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Haringga Sirila, seorang suporter Persija, meninggal akibat dikeroyok sejumlah oknum pendukung Persib di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu siang, 23 September 2018.
Baca: Liga 1, Komdis PSSI Jatuhi Hukuman Berat Kepada Persib Bandung
Peristiwa itu terjadi sebelum pertandingan Persib menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api berlangsung pada Minggu sore, 23 September 2018.
Adapun perwakilan klub yang datang di antaranya Manajer Madura United Haruna Soemitro, General Manager Arema FC Ruddy Widodo, Presiden Persija Ferry Paulus, serta Manajer Persela Yunan Achmadi.
“Laga amal kemarin jumlahnya hampir 400 juta. Dipotong biaya pertandingan dan pajak. Karena kita udah umumkan dengan jumlah tadi, sisanya kita sumbangkan untuk korban bencana gempa dan tsunami untuk Palu dan Donggala,” ujar Haruna Soemitro, yang jadi penggagas aksi ini.
Haruna menambahkan sangat apresiasi apa yang dilakukan suporter Haringga. Dan ia berharap hal ini merupakan kejadian yang terakhir kalinya.
“Saya anggap uang ini dari suporter untuk suporter. Klub hanya fasilitasi kepedulian mereka. Kita ingin peristiwa ini diakhiri, tapi kita apresiasi kepedulian besar supporter,” ia menambahkan.
Sedangkan bu Haringga, Mirah, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kepedulian yang ditunjukkan. Walau sebetulnya ia tidak menginginkan anaknya menjadi korban.
Baca: Persib Banding Atas Sanksi Komdis PSSI
“Terima kasih sebesar-besarnya, mendukung Haringga dan mendoakan. Semoga tenang dan diterima di sisi-Nya. Jangan kembali terulang dan cukup Haringga, biar damai dan lancar. Tapi saya berharap hukuman tetap berjalan.”
“Sebetulnya kalau bisa mending anak saya hidup. Anak saya tidak ada lagi,” katanya terisak.
PERSIJA.ID