Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Wibawa Mukti Jadi Kandang Timnas, Bekasi Siapkan Rp 11,48 M

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, segera membenahi Stadion Wibawa Mukti untuk dijadikan sebagai markas Timnas Indonesia.

19 September 2018 | 17.17 WIB

Stadion Wibawa Mukti, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Risky Andrianto
Perbesar
Stadion Wibawa Mukti, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Risky Andrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, segera membenahi Stadion Wibawa Mukti di Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur yang berkapasitas 28.000 penonton untuk dijadikan sebagai markas Timnas Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi Denny Rusnandi di Cikarang, Rabu, mengatakan pembenahan tersebut bakal dilakukan tahun ini setelah anggarannya disetujui. "Memang stadion akan kami lakukan penataan lagi agar lebih cantik. Anggarannya sudah ada, dialokasikan dari APBD 2018 dan siap dikerjakan," kata Denny.

Baca: PSSI: Luis Milla Setujui Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembenahan dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2018 sebesar Rp 11,48 miliar di 16 titik, mulai dari penyempurnaan tribun barat dan timur, serta lapangan parkir.

Selama ini, lokasi parkir yang minim menjadi salah satu kelemahan stadion yang berdiri sejak 2014 ini.

Sejumlah pembenahan itu di antaranya penyempurnaan ruang lobi sebesar Rp 255 juta, penyempurnaan ruang tribun barat lantai II Rp 335 juta, penyempurnaan ruang tribun utara Rp 350 juta.

Kemudian penataan tribun timur lantai I sebesar Rp 1,43 miliar, tribun timur lantai II sebesar Rp 1,05 miliar, tribun timur lantai III sebesar Rp 1,76 miliar serta penataan ruang tribun barat lantai II Rp 335 juta.

Denny menjelaskan pembenahan difokuskan pada tribun timur lantaran kondisinya terutama lantai yang kurang memadai. Lantai masih berupa beton dan belum dilapisi keramik sehingga menimbulkan debu.

Baca: Jadwal Timnas U-16 di Piala AFC, Disiarkan MNCTV

"Karena saat ini kondisinya berdebu. Maka dari itu nanti lantainya akan dikeramik. Ya kami rapikan. Kami telah telaah, keramiknya yang kuat sehingga tak akan cepat rusak. Tapi bukan di tribun, melainkan di ruangan yang menjadi akses menuju tribun," katanya.

Selain itu pembenahan juga akan dilakukan di lapangan parkir yakni di lapangan parkir utama dengan anggaran sebesar Rp 3,19 miliar, penataan parkir di area panjat tebing Rp 745.000.000, serta penataan lapangan parkir II sebesar Rp 745.000.000.

"Kami juga menganggarkan penambahan tenaga keamanan di sekitar komplek stadion dengan anggaran Rp 1,36 miliar," katanya.

Denny menambahkan pembenahan ini karena Stadion Wibawa Mukti dipersiapkan menjadi salah satu lokasi digelarnya pertandingan internasional tim Indonesia. "Stadion kita dipilih karena lokasinya yang dianggap strategis, dekat dengan DKI Jakarta serta dapat dijangkau menggunakan tol. Apalagi kita juga punya akses kereta commuter line," katanya.

Baca: Timnas U-19 Ikuti PSSI Anniversary U-19: Ini Jadwal dan Tiketnya

Tidak hanya itu, pembenahan Stadion Wibawa Mukti pun dinilai dapat meningkatkan nilai dari stadion itu sendiri.

"Jadi semuanya sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2017 untuk klasifikasi harga sewa stadion kita. Misal untuk pertandingan profesional, sosial, hari kerja, dan lain sebagainya. Makanya jika program ini tuntas, nanti akan menaikkan nilai sewa stadion kita dan meningkatkan PAD kita," katanya.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bekasi Jejen Sayuti berharap penyempurnaan dan penataan ini tidak hanya terjadi di dalam stadion saja namun juga area parkir yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat.

Dia meminta Pemkab Bekasi membuat area parkir permanen sebab hingga kini stadion yang berstandar FIFA itu belum memiliki parkir tetap maupun yang bersistem elektronik. "Kami usulkan saja untuk membuat lahan parkir tetap maupun elektronik. Jadi lahan parkirnya itu untuk parkiran permanen," katanya.

Menurut dia selama ini ketiadaan lapangan parkir yang memadai di Stadion Wibawa Mukti membuat lokasi parkir ilegal menjamur, belum lagi tarif parkir ilegal yang dikeluhkan penonton. "Saya sudah sampaikan agar disiapkan. Stadionnya sudah bagus, aksesnya gampang tapi cari parkir susah. Ada parkir mahal, kan mengurangi kemegahan stadion," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus