Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Spanyol

Xavi Hernandez Sebut Nama Sir Alex Ferguson Saat Umumkan Mundur dari Barcelona, Apa Maksudnya?

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memutuskan untuk mundur dari klub Liga Spanyol itu pada akhir musim.

28 Januari 2024 | 08.41 WIB

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Perbesar
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. REUTERS/Marcelo Del Pozo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memutuskan untuk mundur dari klub Liga Spanyol itu pada akhir musim. Ia sempat menyinggung nama mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, saat menyampaikan alasan untuk mundur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Xavi mengumumkan putusan untuk mundur pada Minggu dinihari, 28 Januari 2024, hanya beberapa jam setelah timnya kalah 3-5 dari Villarreal di Liga Spanyol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Xavi mengakui bahwa keputusannya dimotivasi oleh kebutuhan klub akan perubahan dan tekanan media.

"Anda (media) telah bertanya kepada saya berkali-kali apakah saya akan menjadi Sir Alex Ferguson-nya Barca. Kenyataannya adalah hal itu tidak akan pernah terjadi di sini," katanya.

"Kalian tidak akan mengizinkannya, menjadi pelatih Barca sangat sulit!"

Barcelona sudah tersingkir dari Copa del Rey dan kini tertinggal dalam persaiangan perebutan gelar juara Liga Spanyol dan ada di posisi ketiga klasemen. Mereka memiliki 17 pertandingan liga tersisa untuk mengejar Real Madrid dan Girona, atau setidaknya memastikan finis di posisi empat besar dan kualifikasi Liga Champions. Mereka juga masih berlaga di Liga Champions.

Bagi Xavi tekanan dari luar membuat dia merasa sulit. "Menjadi manajer Barca itu kejam. Orang-orang tidak menghargai pekerjaan Anda," kata dia. 

"Ini adalah hal yang mengerikan. Saya adalah orang yang positif, tetapi Anda tahu... Tidak masuk akal untuk melanjutkannya." 

"Ini berdampak pada klub, keluarga saya. Saya akan berada di rumah untuk sementara waktu, saya harus bersama anak-anak saya."

Xavi merasa putusannya untuk mundur merupakan yang terbaik bagi semua pihak, termasuk klub.

"Saya pikir klub ini membutuhkan perubahan dinamika dan saya telah mengatakannya kepada presiden Joan Laporta. Sebagai seorang penggemar, memikirkan klub dan para pemain, saya pikir mereka akan terbebas dan lebih tenang," kata pelatih berusia 44 tahun ini.

"Saya pikir hal terbaik yang harus dilakukan adalah pergi pada tanggal 30 Juni. Karena itu, saya akan memberikan segalanya untuk empat bulan yang tersisa, saya pikir kami bisa menjalani musim yang baik dan saya berharap dinamika akan berubah. Saya yakin saya telah melakukan hal yang benar."

REUTERS | FOOTBALL ESPANA

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus