Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lupakan iambic pentameter. Itu adalah ritme dan nada yang biasa kita dengar saat aktor membaca naskah karya William Shakespeare di atas panggung. Lupakan puisi dan kompleksitas karakter serta cerita drama Hamlet yang dikategorikan sebagai salah satu drama tragedi Shakespeare yang masih saja diperdebatkan, di luar Macbeth dan King Lear. Panggung Teater Salihara diobrak abrik. Tragedi disulap menjadi komedi. Di tangan sutradara dan aktor Bollywood, Rajat Kapoor, drama Hamlet tak lagi menjadi kisah intrik anggota istana, tapi sebuah panggung penuh cericit para badut dalam bahasa Inggris gibberish dengan aksen Italia dan Prancis. Bahasa gibberish yang seolah olah tak ada artinya itu ternyata dengan mudah kita pahami,bukan hanya karena kita sudah mengenal plot dan karakter cerita ini, melainkan para aktor sungguh pandai menyelipkan bahasa Inggris (dengan aksen Italia).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo