Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsitektur

Berita Tempo Plus

<font face=arial size=1 color=#ff9900>Arsitektur Hijau</font><br />Muncul Dukuh dari Abu

Arsitektur Hijau merekonstruksi kembali kampung adat Dukuh Dalam yang berusia lebih dari seabad. Terhambat dana, bahan, dan tabu.

9 Januari 2012 | 00.00 WIB

<font face=arial size=1 color=#ff9900>Arsitektur Hijau</font><br />Muncul Dukuh dari Abu
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tidak ada satu pun bangunan rumah penduduk Kampung Dukuh di Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, memakai batu bata, kaca, atau genting. Itu tabu. Rangka bangunan hanya memakai bambu sebagai tiang dan jalur. Bambu juga menjadi dinding (bilik) dan lantai (palupuh). Atapnya alang-alang, daun nipah, atau ijuk.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus