Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Korea terkenal dengan kemampuannya menyentuh hati penonton. Tak jarang ada yang menangis karena tergiring cerita haru. Dari berbagai kisah, cerita tentang keluarga jadi tema yang banyak diangkat ke dalam film. Film-film tersebut mengangkat kisah tragis yang dialami keluarga, membuat penonton ikut merasakan pilu dan perjuangan mereka.
Dilansir dari Mydramalist dan Movieweb, inilah adalah lima film keluarga dari Korea Selatan yang bisa membuat terharu:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Student A (2018)
Film Student A bercerita tentang Mi Rae, seorang siswi SMP yang kesepian. Ia mengalami perundungan di sekolah dan kekerasan di rumah. Mi Rae mencari pelarian di dunia game komputer dan cerita yang ditulisnya di buku catatan.
Dunia fantasi ini menjadi satu-satunya tempat ia merasa tenang. Namun, kenyamanan itu sirna ketika layanan game komputer ditutup dan dunianya dalam cerita pun menghilang. Mi Rae kembali harus menghadapi kenyataan pahit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Mother (2009)
Mother adalah film yang menyentuh hati banyak orang tua. Bercerita tentang seorang ibu tunggal yang berjuang mati-matian membuktikan kepada dunia bahwa anaknya yang berkebutuhan khusus tidak bersalah.
Anaknya dituduh melakukan kejahatan yang tak pernah ia lakukan, sehingga sang ibu nekat melakukan apa pun demi membebaskan anaknya. Klimaks film ini menyajikan kebenaran yang tak terduga. Sang ibu dihadapkan pada pilihan sulit yang menghantuinya hingga akhir cerita. Cinta dan pengabdiannya yang tak terhingga pada sang anak mendorongnya untuk bertindak ekstrem.
Keadaan yang sulit memaksa kita untuk melihat kembali orang-orang yang kita cintai. Namun, cinta yang tak tergoyahkan terkadang bisa menguak hal-hal yang tak pernah kita sangka ada dalam diri kita sendiri.
3. Miracle in Cell No. 7 (2013)
Miracle in Cell No. 7 berkisah tentang seorang pria dengan disabilitas intelektual yang dipenjara secara keliru atas tuduhan pembunuhan. Di dalam penjara, ia menjalin hubungan persahabatan dengan para narapidana. Mereka kemudian menyelundupkan anak perempuan pria tersebut ke dalam penjara agar mereka bisa bertemu.
Menurut Collider, film ini didasarkan pada kisah nyata seorang pria yang disiksa dan dipaksa mengaku pemerkosaan dan pembunuhan seorang anak perempuan berusia 9 tahun di Chuncheon pada 1972. Ia baru dibebaskan pada 2008 setelah terbukti tidak bersalah.
4. Hope (2013)
Hope bercerita tentang seorang anak perempuan bernama So Won yang menjadi korban kekerasan seksual oleh pria mabuk dalam perjalanan ke sekolah. Akibat peristiwa tersebut, So Won mengalami luka fisik dan mental yang mendalam.
Kebahagiaan keluarganya hancur. Orang tua So Won diliputi rasa sakit dan kemarahan. Karena trauma, So Won menolak untuk melihat dan berbicara kepada ayahnya. Dong Hoon kemudian mengenakan kostum karakter kartun kesukaan So Won dan menjadi "malaikat pelindung" untuk anaknya. Dilansir dari My Drama List, Hope terinspirasi oleh peristiwa nyata kasus "Cho Doo Soon" yang terjadi pada Desember 2008.
5. A Day (2017)
Film A Day menyuguhkan konsep time loop yang tak biasa. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang terjebak dalam pengulangan hari yang sama. Ia terus-menerus berusaha menyelamatkan nyawa putrinya yang mengalami kecelakaan.
Di tengah usahanya, sang ayah juga mencoba menolong orang lain yang membutuhkan. Namun, ia belajar dengan getir bahwa masa lalu tak bisa begitu saja diubah.
Film ini menyadarkan penonton bahwa kehilangan tak selalu bisa dihapus. Sang ayah harus menerima pelajaran pahit ini melalui kegagalannya berulang kali dalam mengubah takdir. Meski berujung tragis, film ini diakhiri dengan sebuah refleksi yang menggugah pikiran penonton mengenai takdir, waktu, dan konsekuensi dari setiap tindakan.
Pilihan Editor: Mengapa Banyak Orang Menangis Karena Menonton Drama Korea?