Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Akhir Pekan ini Komunitas Komikus Gelar Pesta Komik Bandung

Peserta Pesta Komik luar kota antara lain dari Sukabumi, Bali, Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta, serta dari luar negeri seperti Singapura.

1 Juni 2024 | 20.42 WIB

Pesta Komik. Foto: Instagram.
Perbesar
Pesta Komik. Foto: Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Komunitas komikus di Bandung menggelar Pesta Komik pada akhir pekan ini, 1-2 Juni 2024 di mal Bandung Electronic Centre Jalan Purnawarman. Peserta acara yang mengenalkan sekaligus menjajakan karya komiknya menempati 70 meja. “Sebagian besar peserta diprioritaskan dari Bandung,” kata ketua panitia acara Pierre Rangga, Kamis 30 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Peserta luar kota antara lain berasal dari Sukabumi, Bali, Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta, serta dari luar negeri seperti Singapura. Aneka komiknya mulai dari pembaca anak-anak hingga orang dewasa. Panitia menurut Pierre juga melakukan kurasi peserta. “Supaya tidak mengandung unsur suku, agama, ras, antar golongan, dan pornografi,” ujarnya.

Para Komikus yang Ikut di Pesta Komik 2024

Kreator dan juga komikus yang ikut Pesta Komik 2024 di antaranya seperti Aniwayang, Anti Pulang Pulang Club (APPC), Comicotopia, Gajah Ngomik, dan Katskwat! Selain itu ada Kolam Susu Studio, Koperasi Unit Desta, Lazy Sunday Zine Club, Novarium, Padepok Cilok, Padepokan Ragasukma, Putus Putus Sekolah, dan Zoe Iskander.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesta Komik menjadi forum pertemuan kreator dan penggemar serta transaksi komik. Acara itu menurut Pierre juga diramaikan beragam kegiatan seperti perbincangan soal komik, perlombaan, menggambar bareng komikus, lelang gambar sampul komik, dan Anugerah Komik Bandung sebagai penutup acara.

Puluhan pembuat cerita bergambar tampil di ajang Pesta Komik 2024 di Bandung. Foto: Instagram Pesta Komik.

Kelanjutan dari Pasar Komik Bandung

Pesta Komik merupakan kelanjutan dari ajang serupa yang sebelumnya bernama Pasar Komik Bandung atau Pakoban. Kegiatan tahunan itu berhenti setelah pandemi Covid-19 selama tiga tahun hingga dimulai kembali pada 2023. Menurut Pierre, komik-komik yang ditampilkan merupakan karya asli terutama dari kreator lokal. “Juga bukan komik buatan AI, artificial intelligent,” kata dia. 

Kisaran harga komiknya mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Bertempat di area terbuka, pengunjung bebas mampir tanpa dikenai tiket masuk. Menurut Pierre kebaruan yang ditawarkan mulai dari konsep hingga penambahan jumlah peserta. Pada Pesta Komik 2023, nuansanya lebih ke acara festival. “Kalau tahun ini pakai tema Desa Pesta Komik dengan acara yang lebih variatif,”ujarnya.

Meskipun penggemar komik kini lebih mudah mengakses cerita bergambar di format digital seperti di beberapa website khusus komik, sebagian lagi masih suka membeli karya dalam buku komik sebagai benda koleksi. Pada Pesta Komik tahun sebelumnya, selain pesanan awal atau pre-order, kreator komik menyiapkan 100-500 buku yang ludes terjual.

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus