Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Aktor yang Pernah Berperan Pahlawan, Ario Bayu sebagai Sukarno, Roy Marten Berlakon Siapa?

Berikut sederet aktor yang pernah mainkan peran sosok pahlawan, Ario Bayu sebagai Sukarno, Dian Sastro menjadi RA Kartini, Roy Marten berlakon siapa?

1 November 2023 | 17.55 WIB

Film Soekarno. Foto: Netflix
Perbesar
Film Soekarno. Foto: Netflix

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah perjuangan pahlawan Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari bangsa asing menjadi tema paling menarik untuk difilmkan. Sebab, perjuangan para pahlawan dapat menjadi semangat dan motivasi bagi generasi penerus bangsa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Untuk menyampaikan karakter pahlawan yang tepat kepada generasi selanjutnya, film membutuhkan aktor dan aktris dengan kemiripan wajah dan kedalaman penjiwaan. Berikut adalah aktor dan aktris yang berhasil memerankan para pahlawan, antara lain:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reza Rahadian

Reza pernah memerankan HOS Cokroaminoto dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto pada 2015, biopik Cipto Mangunkusumo. Menurut Reza, film tersebut membangkitkan semangat pemuda dengan memperlihatkan daya juang para pemuda pada zaman Cokroaminoto. Berkat perannya, ia berhasil mendapatkan nominasi piala citra.

Ario Bayu

Ario Bayu pernah berperan sebagai Soekarno dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka pada 2013. Untuk memerankannya, ia membaca banyak buku biografi Soekarno. Selain itu, ia juga pernah memerankan Sultan Agung Hanyokrokusumo dalam film Sultan Agung 1628: Harta, Tahta, dan Cinta pada 2018. Saat memerankan Sultan Agung, ia melakukan riset selama 3 bulan lebih tentang budaya dan tata krama saat itu, termasuk cara berbahasa.

Roy Marten

Roy Marten pernah berperan sebagai Wolter Monginsidi dalam film Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi karya Frank Rorimpandey dan Achiel Nasrun. Berdasarkan themoviedb.org, film ini mengisahkan tentang satu pahlawan kemerdekaan dari Sulawesi Selatan, Wolter Monginsidi. Ia merupakan pemuda flamboyan dan berani, tetapi terkadang emosional. Ia bersama dan pasukannya selalu menyergap Belanda sampai akhirnya tertangkap. 

Christine Hakim

Christine Hakim pernah berperan sebagai Cut Nyak Dien dalam film Tjoet Nya Dien pada 1988. Aktingnya sebagai pejuang gerilya asal Aceh berhasil mengantarnya meraih pemeran utama wanita terbaik piala Citra 1988. Sebagai pemeran pendukung, ia juga pernah berperan dalam beberapa film terkait pahlawan nasional, seperti Kartini (2017) yang berperan sebagai M. A. Ngasirah, ibu Kartini. 

Adipati Dolken

Adipati memerankan karakter utama Jenderal Soedirman dalam Jenderal Soedirman (2015). Saat memerankan Soedirman, ia sempat dilatih secara semi tentara oleh Kopassus. Ia juga mengaku gugup dan merasa terbebani dengan tanggung jawab berat harus berperan sebagai tokoh nasional. Sebenarnya, ia tidak mengetahui banyak hal tentang Soedirman selain dari gelarnya sebagai pahlawan dan namanya dalam jalan protokol. 

Dian Sastro

Dian Sastro berperan sebagai Kartini dalam film Kartini (2017). Saat berperan sebagai Kartini, ia harus mempelajari beragam hal agar dapat mengenal sosok Kartini dan kebiasaan hidup masyarakat Jawa kala itu, seperti mengenakan kain, cara berjalan, dan berkomunikasi. Ia juga harus belajar bahasa Jawa dan Belanda yang banyak digunakan oleh Kartini untuk berkomunikasi. 

Lukman Sardi

Lukman Sardi pernah berperan sebagai Kiai Haji Ahmad Dahlan dalam film Sang Pencerah (2010). Ia dituntut menghadirkan semangat sosok pahlawan sekaligus pendiri Muhammadiyah ketika menyebarkan kemurnian Islam dari ajaran Manunggaling Kawula Kiai Kholil. Ia pun membaca beberapa literatur, seperti buku karangan Kiai Muhammad Sudja, mempelajari di dunia maya, dan banyak berdiskusi dengan cucu Ahmad Dahlan.

RACHEL FARAHDIBA R  | PRAMODANA | LUCIANA  I  MUSTHOLIH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus