Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Sebuah film serial tentang permainan maut yang mendebarkan
Squid Game menciptakan euforia
Salah satu serial terlaris yang tayang di Netflix
“PERMAINAN macam apa ini? Beberapa mendapat yang mudah, sedangkan yang lain mendapat yang susah?” kata seorang peserta permainan Squid Game dengan berteriak. Dia terang sudah kalah. Pucuk bedil sudah mengincar kepalanya. Hidupnya bakal berakhir dalam hitungan detik di tangan manusia berjubah merah jambu yang mengenakan topeng. Hanya karena tak bisa membuat bentuk payung dari permen gulali, si peserta harus dibunuh. Nasibnya tak mujur bila dibandingkan dengan peserta lain yang bisa melenggang karena tugasnya relatif lebih mudah.
Pernyataan si peserta menjadi salah satu dari banyak adegan yang mengusik penonton Squid Game, serial yang tayang di Netflix sejak September lalu. Dia seolah berbicara kepada kita tentang garis hidup. Tentang mereka yang mempunyai jalan lebih mudah pada kesuksesan, sedangkan sebagian lainnya sampai harus mempertaruhkan nyawa demi bertahan. Squid Game membuat luka di pikiran kita dengan gambaran masyarakat yang tak setara secara sosial dan ekonomi, juga bagaimana situasi itu melahirkan kengerian yang brutal.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo