Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Avatar: The Way of Water Raup Rp 827 Miliar di Hari Pertama Penayangan

Avatar: The Way of Water menduduki peringkat keenam dalam daftar film dengan pendapatan kotor domestik tertinggi di hari pertama sepanjang tahun ini.

18 Desember 2022 | 13.34 WIB

Cuplikan film Avatar: The Way of Water. Foto: Instagram/@disney
Perbesar
Cuplikan film Avatar: The Way of Water. Foto: Instagram/@disney

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Avatar: The Way of Water melesat di box office dengan pendapatan 53 juta dolar AS atau setara dengan Rp 827 miliar dari 4.202 lokasi pada hari pertama penayangannya. Dalam 3 hari sekuel Avatar karya sutradara James Cameron ini meraup 130 - 150 juta dolar AS atau Rp 2 - 2,3 triliun.

Pencapaian tersebut membuat Avatar: The Way of Water menduduki peringkat keenam pendapatan kotor domestik hari pertama tertinggi tahun ini, lebih rendah dari yang diperoleh oleh Doctor Strange in Multiverse of Madness (90,7 juta dolar), Black Panther: Wakanda Forever (84,2 juta dolar), Thor: Love and Thunder (69,5 juta dolar), Jurassic World Dominion (59,5 juta dolar) dan The Batman (56,6 juta dolar). Pendapatan Avatar: The Way of Water hari pertama ini juga jauh lebih tinggi daripada hari pembukaan film pertamanya, Avatar (2009) sebesar 26,7 juta.

Penilaian Penonton

Avatar: The Way of Water mendapat sambutan hangat dari beberapa kritikus, saat ini film tersebut memperoleh rating 73 persen dari Rotten Tomatoes. Penonton umum tampaknya jauh lebih positif, film tersebut memperoleh nilai A melalui firma riset Cinema Score, nilai yang sama dengan film pertamanya 13 tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sehubungan dengan jangkauan media sosial sekuelnya, RelishMix melaporkan bahwa film ini lebih dari 810 juta di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram, dengan TikTok yang tidak termasuk. Itu adalah yang terbaik kedelapan dalam hal jangkauan media sosial, setelah Avengers: Infinity War (2,5 miliar), Avengers: Endgame (2,1 miliar), Spider-Man: No Way Home (1,2 miliar), Black Panther: Wakanda Forever (969 juta), Thor: Love dan Thunder (963M), Black Panther (901M), dan Star Wars: The Last Jedi (820,5 juta).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cuplikan film Avatar: The Way of Water. Foto: Instagram/@disney

“Aktivitas pada tumpukan materi yang sangat banyak adalah pengindeksan berlebihan, dan memiliki potensi viral yang luar biasa yang mungkin melebihi akhir pekan. Kampanye ini adalah pedoman strategi untuk menjaga brand tetap relevan dan aktif selama 13 tahun, serta mendorong antisipasi dan intensitas kesadaran dan aktivitas di Twitter, Instagram, dan sebagian besar di Facebook, dengan lebih dari 350 postingan video,” kata RelishMix.

Biaya Produksi Avatar: The Way of Water

Menurut laporan The Hollywood Reporter bulan lalu, produksi Avatar: The Way of Water menelan biaya sekitar 350 - 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,4 - 6,2 triliun. James Cameron seolah membenarkan laporan tersebut dengan mengatakan kalau Avatar: The Way of Water sangatlah mahal. "Anda harus menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi ketiga atau keempat dalam sejarah. Itu ambang batas Anda. Itu titik impas Anda," kata James Cameron.

Film Avatar: The Way of Water atau Avatar 2 mulai tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu, 13 Desember 2022. Film ini menghadirkan pengalaman sinematik dan emosional dengan keindahan bawah laut Pandora dalam durasi 3 jam 10 menit.

Melanjutkan film pertama, Sam Worthington dan Zoe Saldaña kembali memerankan peran ikonik mereka, yaitu Jake Sully dan Neytiri, yang sekarang sudah menjadi orang tua dan melakukan semua yang mereka bisa untuk menjaga kebersamaan keluarga mereka. Ketika peristiwa tak terduga mengharuskan mereka pergi dari rumah mereka, keluarga Sully melakukan perjalanan melintasi Pandora, dan akhirnya melarikan diri ke wilayah yang dipegang oleh klan Metkayina, yang hidup selaras dengan lautan di sekitarnya. Di sana, keluarga Sully harus belajar menavigasi dunia air yang berbahaya dan dinamika yang tidak nyaman untuk mendapatkan penerimaan dari komunitas baru mereka.

VARIETY | DEADLINE

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus