Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seorang penyidik kepolisian (diperankan Widhawan Aryo Pradhita) datang dengan seragam harian cokelat-cokelat, bersepatu kulit mengkilap, bertopi pet lengkap dengan emblem logo Polri di bagian jidat. Seorang diri, ia menguasai panggung Opera Clara karya Ananda Sukarlan yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 14 Desember lalu. Dengan suara tenor, si polisi melantunkan teks pertama pembuka opera. Kalimat yang kuat, lugas, dan amat sarkastis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo