Black Panther: Wakanda Forever, Penuh Aksi Penerus T'Challa Melawan Namor

TEMPO.CO, Jakarta - Film Black Panther: Wakanda Forever mulai tayang hari ini di bioskop Indonesia, Rabu, 9 November 2022. Sekuel kedua film Black Panther (2018) ini menjadi salah satu bentuk penghormatan atas kematian sang aktor utama, Chadwick Boseman pada Agustus 2020.

Sutradara Ryan Coogler melanjutkan kisah kerajaan Wakanda setelah Raja T'Challa (Chadwick Boseman) meninggal. Setahun setelah kepergian T'Challa, Ratu Ramonda (Angela Bassett) kembali naik tahta menggantikan putranya memimpin Wakanda. Ia bersama putrinya, Shuri (Letitia Wright), serta M'Baku (Winston Duke), Okoye (Danai Gurira) dan Dora Milaje (Florence Kasumba) dihadapi dengan masalah baru yang mengancam keberadaan Wakanda.

Mereka bersatu dengan bantuan War Dog Nakia (Lupita Nyong'o) dan Everett Ross (Martin Freeman) melawan Namor (Tenoch Huerta), Raja Talokan atau yang juga dipanggil K'uk'ulkan. Talokan merupakan kerajaan bawah laut megah yang dikuasai oleh Namor selama berabad-abad. Namun, Namor sengaja untuk menyembunyikan Talokan yang mulai diusik oleh pemerintah terkait sumber daya alamnya. Namor mampu hidup di darat, laut, dan terbang di udara dengan sayap di pergelangan kakinya, yang semakin membuatnya lebih kuat.

Namor, Raja Talokan yang diperankan Tenoch Huerta dalam film Black Panther: Wakanda Forever. Dok. Marvel Studios

"Namor mencintai rakyatnya, dan dia akan melindungi mereka karena untuk menjadi penguasa Anda harus melayani rakyat," kata Tenoch Huerta, dikutip dari Collider. Memerankan Namor, Huerta merasa bahwa, “Akhirnya (dia) dapat menemukan representasi budaya (nya) yang lebih kuat, dengan martabat dan rasa hormat.”

“Dalam cerita kami, Namor mewakili Talokan, peradaban bawah laut tersembunyi versi kami dari dunia Atlantis yang ada di dalam komik. Hadirnya Namor di dalam film ini menunjukkan bahwa Wakanda tidak seaman yang mereka kira, dan dia mengajukan tawaran kepada Ramonda dan Shuri," kata Ryan Coogler.

Penggambaran dunia bawah laut yang dihadirkan Marvel Cinematic Universe (MCU) ini menggunakan efek visual dan detail yang memanjakan mata. Penonton serasa diajak menyelam bersama menikmati keindahan Talokan dan seisinya.

Film ini mengeksplorasi beragam aksi yang dilakukan para tokoh untuk mempertahankan tempat tinggal mereka masing-masing. Pertarungan antara Wakanda dan Talokan cukup sengit, mengingat keduanya memiliki teknologi canggih dan pasukan yang kuat.

Selain itu, drama keluarga juga turut diperlihatkan antara Ratu Ramonda dengan Shuri yang masih terbayang oleh T'Challa. Ratu Ramonda dilema ketika harus melindungi Wakanda namun mengorbankan satu-satunya keluarga yang dimilikinya saat ini.

Black Panther: Wakanda Forever. Dok. Marvel Studios.

Suasana haru semakin terasa ketika beberapa kenangan Chadwick Boseman sebagai T'Challa di film pertama, mulai dimunculkan. Penonton diajak mengingat kembali sosok Chadwick Boseman yang begitu melekat dengan karakter Black Panther. Film ini menyatukan beragam emosi dalam durasi 2 jam 41 menit, mulai dari sedih, tegang, marah, hingga lucu.

Kehadiran karakter baru, Riri Williams (Dominique Thorne) semakin menambah warna baru dalam film ini. Riri merupakan mahasiswi cerdas yang rupanya menciptakan sebuah teknologi yang merugikan Talokan. Namor mengincar Riri yang berada di bawah perlindungan Wakanda.