Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pertama kali membaca sajak Goenawan Mohamad, Umar Muslim langsung angkat tangan. Umar, yang telah banyak menciptakan melodi cepat lekat dari puisi-puisi Sapardi Djoko Damono atau Toto Sudarto Bachtiar, merasa sajak Goenawan tak akan mungkin dimusikalisasi. ¡±Sulit karena banyak mengandung kata yang tidak puitis,¡± ujar Umar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo