Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kayu kecil berjatuhan dari atas. Brakk…, brakk…. Di panggung itu, seseorang terbenam di gunungan sampah. Penonton miris. Bila gundukan itu terkena, pasti tercerai-berai dan melukai tubuhnya. Sudah sejak awal pertunjukan Camille Boitel ini lain daripada yang lain. Semua barang di panggung itu rentan. Seng, tangga kayu, dan meja tersenggol sedikit saja ambruk atau patah. Berkali-kali juga terjadi hujan botol bekas. Bak penampung air menggelundung sendiri. Kita menyaksikan barang-barang rongsokan hidup, bergerak-gerak sendiri, tapi runtuh dan hancur terus-menerus.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo