Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Europe on Screen Film Festival (EoS) kembali bergulir untuk ke-16 kalinya pada 29 April-8 Mei 2016. Kali ini, festival tahunan itu menghadirkan 78 film dari sutradara dan produser film Eropa ternama.
Direktur Europe on Screen Orlow Seunke mengatakan tahun ini jumlah film yang dihadirkan mencatat rekor paling banyak dibanding gelaran tahun sebelumnya. Ia pun mengundang masyarakat Indonesia untuk hadir menonton karena film-film yang disajikan akan berbeda dengan film Hollywood yang banyak beredar di bioskop.
Menurut Orlow, film Hollywood cenderung seragam dengan cerita yang gampang ditebak. "Film Eropa lebih memperhatikan cerita dan kekayaan karakter. Kita akan dikejutkan oleh alurnya," kata Orlow di Italian Cultural Institute, Kamis, 21 April 2016.
Selain itu, film Hollywood makin banyak dihiasi efek spesial. Sedangkan film-film Eropa masih mengedepankan sisi humanis, seperti kisah keluarga dan anak-anak.
Orlow mengatakan EoS tahun ini banyak diisi film-film pemenang penghargaan. Sebut saja film Youth yang menjadi pemenang European Film Awards 2015, A Pigeon Set on a Branch Reflecting on Existence yang memenangi Venice Film Festival 2014, dan Force Majeur—pemenang Un Certain Regard 2014.
Festival tahun ini akan dibuka dengan film Italia, Long Live Freedom, karya Roberto Ando. Film yang memenangi David Di Donatelli Awards pada 2013 itu bercerita tentang skandal pemilihan umum di Italia.
EoS tahun ini digelar pada 29 April-8 Mei 2016 di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta. Di Jakarta, lokasi penayangan adalah di Erasmus Huis, GoetheHaus, Institut Francais, Instituto Italiano, Bintaro Xchange, dan auditorium Institut Kesenian Jakarta. Semua film dapat ditonton secara gratis.
MOYANG KASIH
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini