Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Jumbo secara resmi menjadi film terlaris kedua sepanjang sejarah di Indonesia. Berdasarkan pemantauan akun Cinepoint, Jumbo sukses mencapai jumlah penonton sebanyak 9.138.313 orang selama 41 hari tayang pada Minggu, 11 Mei 2025. Pada Sabtu, 10 Mei 2025, jumlah penonton film Jumbo mendapatkan 124.292 orang, mengungguli perolehan tujuh film lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jumbo baru saja melampaui Agak Laen dan sekarang secara resmi menjadi film Indonesia #2 sepanjang masa," kata akun Cinepoint melalui unggahan tertulis.
Jumbo Geser Agak Lain, Siap Melewati KKN di Desa Penari
Keberhasilan film animasi yang diproduseri Visinema tersebut menduduki posisi 2 film terlaris di Indonesia mendapat sambutan hangat dari sutradara Agak Laen, Muhadkly Acho. Komika tersebut memberi ucapan selamat setelah melihat filmnya digeser oleh Jumbo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Congrats, Jumbo! Terbanglah terus semakin tinggi. Hormat Ryan Adriandhy," katanya melalui unggahan X.
Peningkatan jumlah penonton Jumbo setiap harinya membuat film tersebut diproyeksikan akan menjadi film terlaris sepanjang masa yang siap menduduki posisi 1 di Indonesia. Bila melihat tren penonton yang masih positif dan teratas berdasarkan jumlah penonton yang diputar bersamaan, maka bukan hal yang tidak mungkin jika Jumbo dapat melewati film KKN di Desa Penari dengan 10.061.033 penonton pada 2022. Konsistensi peningkatan jumlah penonton Jumbo mendapat banyak dukungan dari netizen agar film animasi tersebut lekas menggeser KKN di Desa Penari.
Raih 7 Juta Penonton Kurang dari 30 Hari
Sebelumnya, Jumbo berhasil meraih 7 juta penonton dengan durasi kurang dari 30 hari penayangan di bioskop. Perolehan tersebut menjadikan film Jumbo menduduki peringkat ketiga film Indonesia terlaris sepanjang masa. Jumbo berhasil menyalip jumlah penonton yang diperoleh Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan Pengabdi Setan 2: Communion yang kini berada di peringkat 4 dan 5.
Perolehan 7 juta penonton tersebut menjadi acuan bagi Visinema Studios dapat menghadirkan konten terbaik bagi keluarga dan anak-anak.
“Pencapaian film animasi Jumbo menjadi pemantik semangat baru bagi Visinema Studios untuk terus konsisten melahirkan karya-karya baru yang berkualitas," kata CEO Visinema Studios Herry B. Salim.
Raih 5 Juta Penonton dalam 19 Hari Tayang
Film Jumbo juga telah membuat netizen dan pecinta film Tanah Air kagum dengan prestasinya yang mampu menggaet lebih dari 5 juta orang saat hari ke-19 penayangan. Dengan perolehan tersebut, Jumbo berhasil menjadi film animasi yang paling banyak ditonton se-Asia Tenggara sepanjang masa. Sebagai film yang tayang pada masa lebaran, film tersebut menjadi film lebaran terlaris 2025 yang mengalahkan film-film lain yang tayang bersamaan dengan Jumbo.
Kreator Jumbo, Ryan Adriandhy, mengatakan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari buzzer gratisan yang meramaikan media sosial.
“Terima kasih, dari lubuk hati paling dalam. Untuk setiap langkah kaki menuju bioskop, untuk setiap ajakan ke keluarga dan sahabat, untuk setiap review, video, dan cerita yang kalian bagikan. Terima kasih sudah jadi bagian dari #BuzzerJUMBO dengan cinta yang luar biasa," katanya melalui unggahan tertulis.
Raih 1 Juta Penonton dalam 7 Hari Tayang
Sebelum memukau penikmat film Indonesia dengan perolehan jumlah penonton saat ini, Jumbo mengawali prestasi jumlah penonton di 1 juta dengan kurun waktu hanya 1 minggu per Minggu, 6 April 2025. Dengan jumlah penonton tersebut, Jumbo dinobatkan sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa.
Awalnya, rekor tersebut dicapai oleh Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017) yang meraih 642.312 penonton.
