Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Film Ben & Jody Gunakan Senjata Asli, Ini Alasannya

Sutradara film Ben & Jody, Angga Dwimas Sasongko mendatangkan aparat keamanan untuk mengajar para pemain berlatih menggunakan senjata asli.

19 Januari 2022 | 23.24 WIB

Pemeran film bersama sutradara dan produser berfoto bersama saat rilis trailer dan poster film Ben & Jody di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2021. Film ini akan tayang serentak pada 27 Januari 2022 di seluruh Bioskop Indonesia. TEMPO/Nurdiansah
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pemeran film bersama sutradara dan produser berfoto bersama saat rilis trailer dan poster film Ben & Jody di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2021. Film ini akan tayang serentak pada 27 Januari 2022 di seluruh Bioskop Indonesia. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Syuting film Ben & Jody menggunakan senjata betulan. Sutradara, Angga Dwimas Sasongko menuturkan, dia memilih menggunakan senjata asli agar efek senjata terlihat lebih nyata. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Kalau tembakan kita memang pakai practical effect. Enggak ada satu pun yang pakai pistol mainan. Jadi pakai peluru hampa beneran supaya sparks-nya tertangkap di kamera," kata Angga saat press screening film Ben & Jody pada Selasa, 18 Januari 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film Ben & Jody akan mulai ditayangkan di bioskop di Tanah Air pada 27 Januari 2022. Spin off dari film Filosofi Kopi ini berubah menjadi film laga dengan dua pemeran utamanya, Chicco Jerikho dan Rio Dewanto. Beberapa nama lain masuk seperti Yayan Ruhian, Hana P. Malasan, Aghniniy Haque, dan bintang cilik Muzakki Ramdhan akan menampilkan aksi ciamik mereka dalam bertempur. 

"Karena ini action yang sebenarnya realis ya. Maksudnya set-nya realis, jadi gue pengin bikin semuanya tampak nyata dan practical," kata dia.

Angga menuturkan, para pemain tak punya waktu banyak untuk berlatih menggunakan senjata asli. Ia pun menyediakan tim dari aparat keamanan untuk melatih para pemain di lokasi syuting bagaimana menggunakan senjata asli itu.

Menurut Angga, menggunakan senjata asli dalam sebuah film bukan hal yang aneh. "Intinya saya ingin punya film yang kalau bisa practical kenapa harus CGI? Walaupun banyak part-part CGI di sini yang kami pakai juga, tapi hal-hal yang bisa kita kejar secara practical saya penginnya practical," ujar Angga. 

Film Ben & Jody mengisahkan tentang Ben yang mulai bosan dengan Filosofi Kopi dan memilih keluar. Ia kembali ke kampung halamannya, bergelut dengan petani yang diserobot tanahnya oleh perusahaan besar yang dijaga preman bernama Aa Tubir, diperankan dengan sangat cemerlang oleh Yayan Ruhian. 

Ben dijebak dan akhirnya ditangkap preman yang membuka kisah perlawanan warga selama ini. Jody sebagai sahabat sejati Ben, memutuskan mencarinya dan akhirnya membantu perjuangan Ben. Film Ben & Jody ini benar-benar segar dan amat layak ditonton. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.   

 

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus