Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hanya kursi roda menjadi sahabat yang paling setia. Benda mati itulah kawan yang sangat tahu kegelisahan, kesunyian, dan keputusasaannya. Rasa frustrasi memang menumbuk Subagyo. Kedua kaki pria setengah tua ini lumpuh, sedangkan sang istri—yang masih muda—lebih sibuk mengurusi bisnis kolam pemancingan. Keakraban si istri dengan pria yang lebih muda kian membuatnya terpuruk dalam kesunyian. Hidupnya hampa. "Pokoknya aku mau bunuh diri," bentaknya saat bertengkar dengan istrinya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo