Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Kingston -Tepat hari ini 77 tahun silam, lahir musisi reggae legendaris asal Jamaika, Robert Nesta Marley atau tersohor sebagai Bob Marley.
Nine Mile di Saint Ann merupakan tempat lahir "bapak" musik reggae yang lebih dikenal singkatnya Bob Marley ini. Sepanjang berkarier, lebih dari 20 juta rekaman lagunya laku keras di pasaran.
Bob Marley adalah penyanyi sekaligus penulis lagu. Berkembangnya musik reggae di awal 1970-an membawanya menjadi superstar.
Melansir dari laman History, Bob Marley adalah putra dari seorang perwira Marinir Jamaika berkulit putih. Ibunya, seorang gadis Jamaika kulit hitam usia 18 tahun.
Putus sekolah saat masih 14 tahun. Sebagai seorang anak, Marley dikenal karena sikapnya yang pemalu, kegemarannya membaca garis tangan.
Ia mengawali karier bermusik saat membentuk the Wailers. Bersama Peter Tosh dan Bunny Livingston. Grup mereka ini memiliki pamor di Jamaika berkat jangkauan oleh International Island Record.
Melahirkan album Catch a Fire (1972) dan Burnin’ (1973). Bahkan Eric Clapton pernah membawakan adaptasi dari lagu I Shot Sheriff yang membuat nama mereka menjadi perhatian dunia.Ekspresi Bob Marley saat tampil dalam acara Musik New York Academy di Brooklyn, New York, 1 Mei 1976. Richard E. Marley Natural sedang dikembangkan keluarga Marley bersama Privateer Holding, sebuah perusahaan yang berbasis di Washington. Aaron/Redferns
Namun, pada tahun 1974, Tosh dan Bunny meninggalkan grup ini. Tak pelak Bob Marley menjadi primadona. Tak berselang lama, pada 1977 lagu Jamming, Waiting in Vain, One Love/ People Get Ready, pada album Exodus.
Selanjutnya : Setahun kemudian, album...
Setahun kemudian album Kaya membawa Is This Love dan Sun Is Shining. Dan Uprising pada 1980 dengan Could You Be Loved serta Redemption Song.
Di saat nama Bob Marley tengah mencapai popularitasnya, pria berambut gimbal ini ternyata terjangkit kanker. Ini telah diketahui sejak tahun 1977. Ia menolak saran dokter untuk mengamputasi ibu jari kakinya. Dikhawatirkannya, akan menggangu karir juga berlawanan dengan kepercayaan Rastafari yang dianut Bob Marley.
Pada 19-20 September 1980 Bob Marley menggelar sebuah konser besar di Madison Square Garden. Dia jatuh saat sedang olahraga di Central Park, New York. Hingga saat itu kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan.Presiden Barack Obama saat berkunjung ke Museum Bob Marley pada 8 April 2015. Foto: AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Hingga pada 11 Mei 1981 Bob Marley menutup usia karena kanker yang telah menjalar ke otak, hati, dan paru-parunya. Walau sempat mendapat perawatan selama delapan bulan di Jerman oleh dokter ahli kanker, Dr Jossef Issels.
Pada masa perawatan ini, karena tak menunjukkan perkembangan baik, Bob Marley minta dipulangkan ke Jamaika. Penerbangan harus mendarat di Miami karena kondisinya yang memburuk. Kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cedars of Lebanon.
Bob Marley dimakamkan di Jamaika dengan upacara kenegaraan resmi pada 21 Mei 1981.
Di sebuah kapel dekat tempat dimana musisi reggae ini dilahirkan, bersama gitar Gibson Les Paul merah miliknya. Saat itu, Bob Marley tutup usia di umurnya yang ke 36 tahun.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca : Film dari Lagu-lagu Bob Marley akan Dibuat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini