Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEPINTAS, sepasang gitar tanpa cat itu tampak seperti instrumen berdawai biasa. Begitu juga suaranya ketika dipetik. Satu yang berwarna pucat bersenar kawat, satunya lagi berwarna sawo matang dengan senar nilon. Keanehan baru muncul ketika gitar, juga kecapi yang tergeletak di meja ruang tamu itu, dihampiri lebih dekat. Bahannya bukan terbuat dari kayu, melainkan susunan bilah bambu. Saat diraba, permukaan badan atas gitar terasa agak bergelombang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo