Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris asal India, Kangana Ranaut berikan tanggapan terkait cerita Priyanka Chopra di program Armchair Expert With Dax Shephard terkait alasannya keluar dari Bollywood dan nekat menerobos pasar Hollywood. Dalam program tersebut, Priyanka Chopra mengaku dipojokan dan tidak menerima tawaran casting tanpa alasan yang jelas di India. Priyanka Chopra juga membagikan kesenjangan gender dalam konteks gaji yang diterimanya selama menjadi figur publik India.
Politik dalam Industri Film India
Menanggapi pengakuan temannya, Kangana Ranaut menuliskan pesan di Twitter dan menunjuk Karan Johar sebagai pelaku yang membuat Priyanka Chopra merasa kesulitan.
"Ini yang harus disebutkan Priyanka Chopra tentang Bollywood, orang-orang mengeroyoknya, mem-bully, dan membuatnya keluar dari industri film. Membuatnya seorang perempuan mandiri menjadi orang yang harus meninggalkan India. Semua mengetahui Karan Johar yang memberikan larangan untuknya," tulisnya di akun Twitter pada Selasa, 28 Maret 2023.
Kangana Ranaut juga menyebut sang pembuat film India, Karan Johar menyudutkan Priyanka Chopra karena pertemanannya dengan Shah Rukh Khan. "Media menulis secara luas terkait permasalahannya dengan Karan Johar diakibatkan oleh pertemanan dengan Sharukh Khan," lanjutnya.
Karan Johar Dianggap Merusak Industri Film India
Dalam pesan di Twitter itu, Karan Johar digambarkan sebagai orang yang berbahaya dan perusak industri film India. "Orang menjengkelkan, pencemburu, jahat, dan toxic ini memegang tanggung jawab karena telah menghancurkan udaya dan lingkungan industri film (India)," tutur aktris pemeran Dhaakad.
Kangana Ranaut sebelumnya diketahui memiliki konflik dengan Karan Johar sejak 2010. Dikutip melalui The Indian Express, pada 2010, Karan Johar menuduh Kangana Ranaut melakukan operasi plastik. Aktris pemain film Queen ini merasa tersinggung atas tuduhan tersebut, mengingat tuduhan itu ditujukan pada dirinya yang debut di umur belia. Kangana kemudian menyanggah hal tersebut dan menyebut mukanya merupakan berkat.
Selain itu, pada 2017 Kangana Ranaut kembali bertemu dengan Karan untuk promosi filmnya yang berjudul Queenn di acara Koffee With Karan musim kelima. Kangana diketahui menyebut sang pembawa acara dengan sebutan "pembawa bendera nepotisme".
GABRIELLA AMANDA | TWITTER | THE INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: Priyanka Chopra Bongkar Alasan Tinggalkan Bollywood: Lelah Terus Dipojokkan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini