TEMPO.CO, Surakarta - Musisi senior Indonesia, Nyak Ina Raseuki, atau yang akrab disapa Ubiet, dihadirkan sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan Katabunyi Forum 2022 yang diprakarsai oleh Komunitas Kandhang Art Hybrid Space Solo. Selain Ubiet, turut dihadirkan pula sejumlah tokoh ternama lainnya di bidang seni, seperti sastrawan Afrizal Malna; komposer atau komponis Rino Deza Pati dan Gatot D Sulistiyanto; musisi Ajie Wartono; hingga seniman Wok The Rock atau Woto Wibowo.
Katabunyi Forum 2022 dilangsungkan di Magetan, Jawa Timur, mulai Kamis-Minggu, 10-13 November 2022. Kegiatan itu juga mendapatkan dukungan dari Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Program ini bertujuan memfasilitasi komponis-komponis muda Indonesia, agar dapat menjadi generasi komponis yang tidak hanya produktif dalam berkarya, tetapi juga memiliki pemahaman literasi," kata Joko S Gombloh dari Komunitas Kandhang Art Hybrid Space dalam konferensi pers di Kulonuwun Kopi Solo, Rabu, 9 November 2022.
Ada sebanyak 15 komposer muda dari berbagai daerah di Indonesia dan beragam genre musik yang mengikuti kegiatan bertajuk Sorak Sorai Keberaksaraan Musik itu. Para komposer muda ini difasilitasi agar dapat meningkatkan kualitas karya, termasuk meningkatkan pemahaman literasi musik mereka melalui serangkaian program dalam kegiatan itu.
Dengan memiliki pemahaman literasi yang baik, mereka diharapkan cakap menuliskan gagasan karya dalam bingkai dramaturgi ideal, serta memiliki jejaring yang luas. "Yang diundang dalam Katabunyi Forum ini adalah para komposer pencipta lagu dari berbagai aliran musik dan bukan para pemusik. Sebanyak 15 orang peserta program tahunan pada 2022 ini, merupakan komposer mutakhir hasil kurasi dari para komposer muda seluruh Indonesia," kata Gombloh.
SEPTHIA RYANTHIE
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini