Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Siti Ajeng Soelaeman berjalan mengendap-endap mendekati sebuah papan berangka besi dengan corak bunga-bunga kecil di permukaannya. Setelah dipandanginya beberapa detik, papan yang mirip sebuah reklame itu digesernya beberapa langkah. Ia lalu merebahkannya di lantai, menjadikannya sebuah panggung mungil dengan sudut kemiringan sekitar 45 derajat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo