Komika, Dr. Jason Leong Bikin Pertunjukan Percobaan Sebelum Tampil di Panggung Sebenarnya

TEMPO.CO, Jakarta - Komika asal Malaysia, dr. Jason Leong mengungkap tantangan yang ia hadapi selama dua belas tahun berkarier sebagai komedian. Ia mengaku selalu tertantang ketika harus menyiapkan bahan materi lelucon baru sebelum tampil. 

“Saya pikir tantangan terbesar ialah menulis bahan materi yang baru, untuk satu jam tampil, jadi, saya pikir itulah hal yang tersulit, menulis lelucon baru,” ucap dokter yang sudah beralih profesi menjadi komika sejak 2010 itu kepada Tempo saat ditemui di acara ‘JASON LEONG: HEATY’ pada Sabtu, 24 September 2022. Acara ini dilaksanakan di Soehanna Hall, Energy Building, Jakarta Selatan. 

Tantangan Tersulit Sebelum Tampil

Jason Leong menuturkan, persoalan menyiapkan materi ini menjadi sulit lantaran harus menampilkan lelucon yang berbeda di setiap tempat yang berbeda. “Sekarang saya tampil di sini (JASON LEONG: HEATY), tapi untuk tahun depan, saya harus membawakan lelucon yang baru. Jadi itulah yang tersulit,” ucapnya. 

Untuk menangani itu, Jason melakukan pertunjukan percobaan dengan biaya menonton murah. “Kami menyebutnya ‘trial show’ (pertunjukan percobaan), orang datang dengan biaya yang murah, dua puluh lima ringgit, lima belas ringgit. Saya dan teman saya naik ke atas panggung untuk melawak, tapi kami memberitahu penonton bahwa ‘kami tidak tahu kalau ini lucu’, kalau tidak lucu kalian tidak boleh protes karena kalian membayar dengan biaya yang sangat murah. Ini dilakukan kami untuk mencoba lelucon baru,” ujarnya. 

Bagi Jason, pertunjukan percobaan itu dilakukan demi menemukan lelucon baru atau ‘apa’ yang lucu bagi penontonnya di tempat ia tampil. “Jadi agar kami bisa tahu apa yang lucu, saya akan melakukannya untuk pertunjukan tahun depan saya, jadi, saya pikir itu akan menjadi hal yang paling sulit untuk dilakukan sebagai stand up comedian," tuturnya. 

Pernah Gagal Tampil, Tak Ada Penonton Tertawa

Menyangkut kesulitannya itu, dr. Jason Leong mengakui pernah gagal. Saat itu, ia mengalami keadaan saat tak ada satupun penonton yang tertawa menonton aksinya. “Ya, berkali-kali. Kami semua (para komedian) akan punya waktu lelucon kami tidak ada yang tertawa, itu benar-benar menyakitkan, mengerikan,” ujarnya. 

Menurut pemilik program Hashtag Blessed di Netflix itu,  semua komedian hebat pasti pernah mengalami keadaan tersebut. Maka dari itu para komedian harus terus mencoba dan bisa menemukan ‘apa’ yang lucu bagi para audiens. “Kami harus berani gagal untuk menuju kesuksesan," ujar dr. Jason Leong.