Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Langkahi Joker, Deadpool & Wolverine Jadi Film Rating R Terlaris

Deadpool & Wolverine raup keuntungan sebesar Rp 17 triliun di seluruh dunia dalam 23 hari, mengalahkan Joker untuk film dengan rating R.

18 Agustus 2024 | 21.00 WIB

(kiri-kanan) Ryan Reynolds sebagai Deadpool/Wade Wilson dan Hugh Jackman sebagai Wolverine/Logan dalam film Deadpool & Wolverine. Foto: Jay Maidment/Marvel Studios
Perbesar
(kiri-kanan) Ryan Reynolds sebagai Deadpool/Wade Wilson dan Hugh Jackman sebagai Wolverine/Logan dalam film Deadpool & Wolverine. Foto: Jay Maidment/Marvel Studios

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Film teranyar Marvel, Deadpool & Wolverine sukses menjadi film yang memiliki rating R (Restricted) terlaris dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah Box Office. Hanya dalam 23 hari penayangan, sejak 26 Juli 2024, film yang dibintangi Ryan Reynolds dan Hugh Jakcman ini meraup total kumulatif sebesar 1,086 miliar dolar atau lebih dari Rp 17 triliun di seluruh dunia. Melampaui pemegang capaian ini sebelumnya, Joker, dengan total pendapatan 1,0789 miliar dolar.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Deadpool & Wolverine menjadi film pertama Marvel Studios yang diberi rating R (Restricted) karena mengandung bahasa kasar dan kekerasan. Deadpool & Wolverine juga menjadi film ke-31 milik Walt Disney Studios yang berhasil melampaui 1 miliar dolar di box office global, dan merupakan film ke-11 yang berhasil melakukannya di Marvel Cinematic Universe. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski demikian, sejauh ini, Deadpool & Wolverine tersebut masih menjadi film terlaris kedua yang rilis pada 2024, menyusul Inside Out 2 milik Pixar yang meraup keuntungan hingga 1,596 miliar dolar atau sekitar Rp 2,5 triliun. Namun tetap saja, pencapaian kedua film tersebut menjadikan Disney di atas awan sebagai perusahaan yang merilis kedua judul itu. 

Menurut siaran pers, ini juga berarti bahwa Disney satu-satunya studio yang pernah merilis film dengan pendapatan lebih dari 1 miliar dolar berturut-turut dalam satu tahun, sebagaimana dilaporkan laman Entertainment Weekly.

Kevin Feige Menikmati Prestasi Deadpool & Wolverine

CEO Marvel Kevin Feige. Foto: The Hollywood Reporter

Melalui unggahan di laman sosial media resmi, Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, tampak sangat menikmati pencapaian baru tersebut. Ia merilis catatan-catatan lucu yang ada di atas mejanya.

"Terima kasih telah menjadikan film pertama Marvel Studios dengan rating R sebagai film terbesar sepanjang masa," bunyi catatan yang terlihat berada di paling atas tumpukan. Kalung berbentuk hati dengan topeng Deadpool & Wolverine yang saling melengkapi diletakkan di atasnya. 

Di dalam catatan tersebut, Kevin Feige juga menambahkan, "senang sekali melihat penonton menyukai film ini seperti kami semua menyukai proses pembuatannya. Semua percakapan itu sepadan!" Dari foto dalam unggahan tersebut, frasa “semua percakapan itu” merujuk pada dialog dalam film arahan Shawn Levy tersebut saat Deadpool bercanda bahwa Feige mengatakan kokain adalah satu-satunya hal yang terlarang. 

"Yang terhormat, Berdasarkan telefax terakhir saya, penggunaan zat ilegal tersebut tidak boleh ditampilkan, dirujuk, atau tersirat dalam produksi Marvel Studios manapun," tulis catatan tersebut.

Meski terdapat keterangan yang terpotong, tertulis daftar nama obat-obatan yang dimaksud, di antaranya adalah Booker Sugar, Nose Beers, Bolivian Marching Powder, Forrest Bump, Snorp, Sniffy Lube, Nose Line, Nose Dive, A Low Blow, Blow and Arrow, Blow is Me, Blow Pop, Bumplestiltskin, Bumpty Dumpty, Dust Bowl, dan Dust Fund.

Dalam kehidupan nyata, Feige bersikeras bahwa dia tidak mengeluarkan perintah itu. "Kami terbuka untuk apa saja," kata Feige kepada Variety untuk cerita sampul pada Juli lalu. "Setelah sekitar 28 kali Anda membuat lelucon, terkadang hasilnya tidak lucu. Mungkin saya agak pemalu dalam hal penggunaan narkoba, tetapi saya seperti, 'Eh, itu tidak lucu.' Ryan, tentu saja, menyimpan semuanya di otaknya untuk digunakan nanti sebagai lelucon yang bagus. Dan dia menambahkannya ke dalam naskah,” katanya.

ENTERTAINMENT WEEKLY | VARIETY

Hanin Marwah

Lulusan program studi Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bergabung dengan Tempo sejak awal 2024. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus