Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akira Kurosawa pernah membawa kita ke Jepang Abad Tengah dan menamakannya Kumonosu-jô (Throne of Blood), sedangkan Roman Polanski mengangkatnya menjadi The Tragedy of Macbeth (1971), yang penuh dengan adegan brutal dan kontroversi. Mereka yang menyaksikan karya Shakespeare dalam bentuk apa pun bukan ingin mengetahui plot, karena jalan cerita dasar pasti akan dipenuhi, tapi akan menarik bagaimana sang sutradara menerjemahkannya sesuai dengan setting, negara, dan bahasa yang dipilih.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo