Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Los Angeles - Dokumen rincian wasiat mendiang Matthew Perry, aktor serial Friends asal Amerika Serikat itu terungkap ke publik hampir lima bulan setelah kematiannya. Dikutip dari New York Post, dokumen yang diperoleh Page Six pada Senin, 11 Maret 2024, Perry menunjuk Lisa Ferguson, mantan manajer bisnisnya dan Robin Ruzan, produser eksekutif di Celebrity Liar untuk menjadi pelaksana perwaliannya.
Aset Matthew Perry Senilai Rp 15 Miliar untuk Lembaga Perwaliannya
Perry meninggalkan aset lebih dari US$ 1 juta atau senilai Rp 15 miliar untuk sebuah perwalian hidup yang didirikannya pada 2009, Alvy Singer Living Trust. Angka ini hanya secuil dari total kekayaan Perry. Perwalian yang hidup ini artinya ia memegang hak kepemilikan atau kepemilikan atas aset yang diputuskan seseorang untuk ditransfer ke sana. Perwalian sering kali digunakan untuk menghindari proses pengesahan hakim yang panjang dan diawasi oleh pengadilan, seperti halnya aset apa pun di tanah milik seseorang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Diketahui Perry telah membuat wasiat pada 2009 yang isinya tidak ingin ada anak yang berhak atas kekayaannya. Matthew Perry meninggal pada 28 Oktober 2023. Di usianya 54 tahun, Perry tidak menikah ataupun memiliki anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya dengan sengaja menghilangkan dari Surat Wasiat dan Perwalian ini ketentuan apa pun untuk ahli waris, masalah, kerabat, atau orang lain yang tidak disebutkan namanya,” kata aktor tersebut dalam salinan surat warisannya dikutip dari eonline.com.
Keluarga dan Mantan Pacar Jadi Penerima Perwalian
Namun Perry mencantumkan ayahnya, Johan Perry; sang ibu, Suzane Morrison; saudara tirinya, Caitlin Morrison dan mantan pacarnya, Rachel Dunn sebagai penerima perwalian. Sahabat Jennifer Aniston ini diperkirakan memiliki aset kekayaan senilai US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Mengutip dari ET, Matthew Perry ditemukan meninggal di bak mandi air panas di rumahnya di Los Angeles. Hasil otopsi dari pemeriksaan medis Los Angeles Country pada 16 Dessember 2023 menunjukkan ada kandungan ketamin (sebuah obat depresi) di tubuh Perry.
Ia diketahui melakukan terapi infus ketamin untuk depresi dan gangguan kecemasan. Namun petugas koroner yang menangani Perry mengatakan, penyebab kematian adalah tenggelam. Hasil otopsi yang keluar pada Desember lalu menunjukkan kemungkinan Perry dalam kondisi tidak sadarkan diri sebelum tubuhnya masuk ke dalam air. Hal itu karena ditemukan kadar ketamin yang cukup tinggi di tubuhnya.
JIHAN RISTIYANTI | NEW YORK POST| HOLLYWOOD REPORTER| PEOPLE| EONLINE