Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

3 Hal Film Thunderbolts atau The New Avengers yang Raup USD 162 Juta dalam Sepekan

Thunderbolts hadirkan aksi antihero MCU, dalam sepekan pertama raup USD 162 juta. Ada juga instalasi interaktif di Jakarta dan Yogyakarta.

11 Mei 2025 | 18.07 WIB

Marvel mengganti judul film Thunderbolts menjadi The New Avengers. Foto: Instagram/@marvelstudios
Perbesar
Marvel mengganti judul film Thunderbolts menjadi The New Avengers. Foto: Instagram/@marvelstudios

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Film produksi Marvel Studios berjudul Thunderbolts mulai tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 30 April 2025. Mengusung fase baru dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), film ini telah mencuri start film musim panas tahun ini dengan pendapatan fantastis di seluruh dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Thunderbolts menampilkan tim antihero yang terdiri dari Yelena Belova, Bucky Barnes, Red Guardian, Ghost, Taskmaster, dan John Walker. Mereka terseret ke dalam jebakan yang dibuat oleh Valentina Allegra de Fontaine (diperankan oleh Julia Louis-Dreyfus). Tim ini dipaksa menjalankan misi berisiko tinggi yang menuntut mereka menghadapi masa lalu kelam masing-masing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film ini dibintangi oleh Florence Pugh, Sebastian Stan, Wyatt Russell, Olga Kurylenko, Lewis Pullman, Geraldine Viswanathan, Chris Bauer, Wendell Pierce, David Harbour, Hannah John-Kamen, dan Julia Louis-Dreyfus. Kursi sutradara diisi oleh Jake Schreier, dengan Kevin Feige sebagai produser utama. Louis D’Esposito, Brian Chapek, dan Jason Tamez menjabat sebagai produser eksekutif, sementara skenarionya ditulis oleh Eric Pearson.

Marvel Studios mengubah judul film Thunderbolts menjadi The New Avengerskurang dari sepekan setelah dirilis di bioskop. Para pemeran merobek judul Thunderbolts dari poster untuk mengungkapkan The New Avengers.

Pengumuman judul baru Thunderbolts menjadi The New Avengers menuai pro dan kontra di kalangan penggemar Marvel. Menurut laporan Independent, sebagian gembira menyambutnya, namun tidak sedikit juga yang mengeluh karena dianggap merusak jalannya film.

Pertama kali muncul dalam komik Marvel tahun 1997, Thunderbolts kini resmi menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Sejak dimulainya semesta ini lewat Iron Man (2008), MCU telah berkembang hingga mencakup 35 film. Thunderbolts menjadi bab terbaru dalam ekspansi tersebut, dengan tokoh-tokohnya yang sebelumnya sudah diperkenalkan melalui film dan serial seperti Captain America: Civil War, Black Widow, Ant-Man and the Wasp: Quantumania, serta The Falcon and the Winter Soldier.

Berikut tiga fakta menarik dari film Thunderbolts:

Raup Pendapatan USD 162 Juta di Seluruh Dunia Selama Akhir Pekan

Dikutip dari CNA Lifestyle, Thunderbolts berhasil meraih pendapatan global sebesar USD 162 juta di akhir pekan penayangan perdananya, menjadi pembuka yang menjanjikan bagi musim film musim panas yang penting bagi industri perfilman Hollywood.

Thunderbolts, yang bercerita tentang tim pahlawan yang bersatu melawan musuh berkekuatan super, mengumpulkan USD 76 juta dari penayangan di Amerika Serikat dan Kanada, menurut pernyataan distributor Walt Disney pada Minggu, 4 Mei 2025. Angka ini sesuai dengan proyeksi awal meskipun masih di bawah pendapatan pembukaan film Marvel Captain America: Brave New World yang mencapai USD 88,8 juta pada Februari lalu di wilayah Amerika Utara.

Analis box office senior di Exhibitor Relations Co Jeff Bock, mengatakan bahwa capaian ini mencerminkan ekspektasi terhadap film Marvel di pasar saat ini. Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan awal yang positif bagi film yang mengangkat karakter-karakter kurang populer yang sebelumnya hanya tampil sebagai pendukung dalam kisah-kisah Marvel.

https://cnalifestyle.channelnewsasia.com/entertainment/thunderbolts-marvel-box-office-464156

Kuala Lumpur Menjadi Salah Satu Lokasi Syuting Thunderbolts

Film Thunderbolts dibuka dengan adegan menegangkan di mana Yelena Belova (diperankan oleh Florence Pugh) melompat dari puncak gedung pencakar langit setinggi 118 lantai tanpa bantuan pemeran pengganti. Adegan tersebut difilmkan di Merdeka 118, bangunan yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia, dan saat ini menjadi gedung tertinggi kedua di dunia, melampaui berbagai bangunan lainnya di kota tersebut.

Selain Merdeka 118, proses pengambilan gambar Thunderbolts juga berlangsung di Medan Pasar, sebuah alun-alun bersejarah yang dikenal sebagai titik awal berdirinya Kuala Lumpur. Dalam film, lokasi ini menjadi latar ketika Yelena berhasil melarikan diri dari ledakan yang sebelumnya ia picu di gedung pencakar langit. Di versi akhir film, menara yang tampak meledak adalah gedung HSBC yang berada di kawasan alun-alun tersebut.

Instalasi Thunderbolts Hadir di Jakarta dan Yogyakarta

Instalasi pertama Thunderbolts* alias The New Avengers dibuka di Sarinah, Jakarta dan berlangsung hingga Selasa, 13 Mei 2025. Pengunjung dapat mencoba permainan Thunderbolts Interactive Character Spinner yang diadaptasi dari filmnya. Dalam permainan ini, peserta akan secara acak mendapatkan salah satu karakter Thunderbolts dan diminta menirukan pose ikonik karakter tersebut. Aktivitas ini gratis dan tersedia selama jam operasional Sarinah.

Instalasi Thunderbolts di Sarinah, Jakarta. Dok. Disney Indonesia

Masih di Jakarta, instalasi selanjutnya hadir di kawasan Food Society, Mall Kota Kasablanka, hingga Minggu, 11 Mei 2025. Sementara itu, di Yogyakarta, instalasi Thunderbolts dapat dikunjungi di JNM Bloc sampai Selasa, 6 Mei 2025. Di sana, penggemar bisa menikmati berbagai spot foto menarik yang menampilkan para anggota tim antihero Thunderbolts.

Marvela dan Yunia Pratiwi ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan editor: Marvel Ganti Judul Thunderbolts dengan The New Avengers
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus