Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Drama Korea atau drakor bergenre sageuk bercerita sejarah atau kerajaan masa lampau. Genre sageuk bisa memadukan berbagai unsur, misalnya romansa, komedi, fantasi, thriller, namun intinya latar waktu tentang cerita.
Tentang Genre Sageuk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari AllKpop, sageuk diartikan sebagai K-Drama sejarah yang mencakup unsur-unsur dari cerita rakyat dan mitologi Korea yang berfokus tokoh pangeran, raja, pahlawan terkenal. Mulanya, serial drama ini cenderung menceritakan kembali kisah-kisah sejarah atau mitologi. Namun, sageuk mengikuti tren kontemporer menggabungkan banyak genre lainnya.
Drakor sageuk selalu memiliki latar belakang kerajaan. Lokasinya berada di istana kerajaan yang menampilkan bangunan ala tempo dulu. Pemeran utama biasanya menempati posisi penting di istana, misalnya raja, ratu, putra mahkota, selir, pangeran. Biasanya dalam drama sageuk menampilkan tokoh-tokoh dalamm sistem kasta. Setidaknya ada tokoh bangsawan (yangban) dan rakyat jelata (chonim)..
Tak jarang, drama ini menampilkan adegan laga yang didukung dengan kemampuan berpedang, memanah, atau berkuda. Ciri utama para tokohnya dalam sageuk memakai pakaian tradisional Korea.
Dikutip dari Soompi, drama sageu terus berkembang dan tidak hanya tentang sejarah. Banyak di antaranya yang sebenarnya merupakan fusion sageuk yang diangkat dari webtoon atau novel. Drakor genre ini menayangkan gambaran budaya dan sistem sosial pada masa lampau, tapi itu tidak terlalu menjadi fokus fusion sageuk. Drakor sageuk uga menyertakan cerita tentang keluarga dan persahabatan.
Pilihan Editor: Mengenal Para Pemeran Maestra: Strings of Truth