Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerumitan menganalisis Golkar analog dengan mengamati sebuah organisasi konglomerat. Persamaan keduanya adalah kedua organisasi tersebut mendapatkan begitu banyak proteksi dan monopoli dari pemerintah (penguasa). Sementara sebuah organisasi konglomerat menguasai seluruh aktivitas dan pasar ekonomi dari hulu ke hilir tanpa menghadapi saingan yang berarti, Golkar pada masa Orde Baru mendapat dukungan penuh, baik secara kelembagaan maupun individual, baik birokrasi sipil maupun militer, khususnya presiden (baca: Soeharto). Golkar juga merupakan pundi-pundi modal. Ini bisa dilihat dari dukungan finansial dari para pengusaha papan atas yang berkepentingan atas kelanjutan usaha bisnisnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo