Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wanggi Hoediyatno siap tampil dengan wajah putih plus kumis yang menjuntai. Ia mematikan lampu di ruangan. Sambil menyorotkan senter dengan satu tangan, ia bermain-main dengan bayangannya di dinding. Mulutnya komat-kamit seperti sedang mengatakan sesuatu dan mimiknya berubah-ubah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo