Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TIGA hari sebelum Dream Theater mengadakan konser pada 29 dan 30 September 2017 di Yogyakarta, penyelenggara secara akrobat memindahkan panggung yang sudah 70 persen jadi di kawasan Candi Prambanan ke Stadion Kridosono. Rabu sore, 27 September 2017, Anas Syahrul Alimi, Chief Executive Officer Rajawali Indonesia Communication, perusahaan yang mempromotori pementasan Dream Theater, menerima pesan WhatsApp dan e-mail dari Ketua Umum Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Wiwin Djuwita Sudjana Ramelan. "Lucu, mereka mengirim surat protes pada H-3. Kenapa tidak jauh hari sejak kami mengumumkan acara digelar di Prambanan," kata Anas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo