Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Noah Kembali ke Era Peterpan, Usung Teknologi Deep Fake di Video Musik Kota Mati

Teknologi deep fake digunakan dalam video musik terbaru Noah, Kota Mati supaya wajah Ariel bisa kembali seperti di era Peterpan dulu.

30 Agustus 2022 | 16.05 WIB

Noah merilis video musik Kota Mati, prequel dari Tak Ada Yang Abadi dengan mengusung teknologi deep fake. Dok. Musica Studios.
Perbesar
Noah merilis video musik Kota Mati, prequel dari Tak Ada Yang Abadi dengan mengusung teknologi deep fake. Dok. Musica Studios.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Grup band, Noah merilis video musik terbarunya berjudul Kota Mati, lagu yang masuk dalam album Hari Yang Cerah (2022). Video musik yang disajikan Noah kali ini berkonsep prequel, di mana bagian akhir dari video Kota Mati (2022) merupakan bagian pertama dari video Tak Ada Yang Abadi (2008).

Alur cerita dari video musik Kota Mati diawali oleh Ladya Cheryl, seorang gadis yang merupakan fans besar Ariel Peterpan (saat ini Noah). Dia memiliki Dunia Imajiner yaitu sebuah kota kosong di mana di dunia tersebut hanya ada dirinya dan Ariel.

"Ia selalu menonton konser paling depan dan ia merasa seperti memiliki keterikatan batin dengan Ariel. Di sepanjang konser, ia merasa Ariel terus menatapnya. Namun ia kecewa saat menghadapi Dunia Nyata," kata Noah yang beranggotan Ariel, Lukman dan David dalam siaran pers pada Senin, 29 Agustus 2022.

Di Dunia Nyata, ternyata Ariel yang asli tidak mengenalinya, dan ia pun kecewa. Kekecewaan itu memicu dia kembali masuk ke dunia imajinernya, Ariel imajiner membisikan sesuatu ke wanita tersebut. Ia harus menyingkirkan semua manusia nyata, termasuk Ariel yang asli supaya ia bisa bahagia selamanya dengan Ariel imajiner.

Menurut Upie Guava selaku director dari video musik ini, teknologi yang dipakai cukup beragam, diantaranya ada deep fake, mesh tracking, XR virtual production. Ia membutuhkan sejumlah teknologi tersebut untuk menimbulkan kesan seperti di era Tak Ada Yang Abadi. Teknologi deep fake digunakan supaya wajah Ariel bisa kembali seperti di era Peterpan dulu.

Untuk Ladya, karena dia berdomisili di Amerika Serikat, ia mencoba untuk menggunakan tubuh aktor lain dengan merubah wajah ekspresi dari Ladya. Pengambilan wajah Ladya menggunakan perangkat virtual dan ditempel dengan teknologi mesh tracking. "Selalu ada pengalaman baru ketika ia menggarap music video dari Noah," kata Upie. Mereka mempercayai Upie untuk bisa explore segala sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Video musik Kota Mati dari Noah sudah dapat disaksikan di Youtube NOAH Official. Untuk lagunya sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. Perilisan video musik Kota Mati merupakan salah satu rangkaian menuju konser NOAH DekadeXperience, sebuah pertunjukan spektakuler perjalanan 10 tahun Noah dalam berkarya. Konser ini akan digelar pada Sabtu, 17 September 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Noah sukses merilis sejumlah album bertajuk Second Chance yang terdiri dari album Taman Langit, Bintang di Surga, dan Hari Yang Cerah. Beberapa lagu yang dirilis oleh Noah pun berhasil masuk dalam deretan trending di berbagai platform musik dan YouTube, di antaranya adalah Yang Terdalam, Bintang di Surga, Menghapus Jejakmu dan Di Atas Normal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus