Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Promotor: Tommy Page Dikenal Tak Jaga Jarak dengan Fans  

Tommy Page dikenal sebagai musisi yang tak menjaga jarak dengan para penggemarnya.

7 Maret 2017 | 22.40 WIB

Penyanyi Tommy Page menghadiri konferensi pers jelang konser tunggal Tommy Page: Come Home di Aruba Cafe, Blok M, Jakarta, 14 November 2013. Sebuah pos di Facebook yang ditulis jurnalis Michael Musto menyatakan, pelantun Time itu sudah lama mengalami depr
Perbesar
Penyanyi Tommy Page menghadiri konferensi pers jelang konser tunggal Tommy Page: Come Home di Aruba Cafe, Blok M, Jakarta, 14 November 2013. Sebuah pos di Facebook yang ditulis jurnalis Michael Musto menyatakan, pelantun Time itu sudah lama mengalami depr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tommy Page meninggalkan kesan tak terlupakan bagi Desy Andriana. Juru bicara promotor musik dan event organizer Adhitama Live yang turut mendatangkan musisi kelahiran New Jersey, Amerika Serikat itu, menyebutkan Tommy Page sebagai sosok bintang yang berbeda karena tak menjaga jarak dengan para penggemarnya.

Menurut Desy, Tommy Page tidak pernah menunjukkan dirinya sebagai seorang diva. Sebaliknya, Tommy Page sangat humanis dan dekat dengan para fans-nya. "Kenapa dia disukai perempuan karena dia sangat lovely dari sananya," ujarnya ketika dihubungi, Ahad, 5 Maret 2017.

Pernyataan Desy ini merespons kabar meninggalnya musisi yang terkenal pada tahun 1990-an ini. Pada Jumat lalu, 3 Maret 2017, pendendang single I'll Be Your Everything itu tutup usia karena diduga bunuh diri. Sontak, berita kematian Tommy Page cukup mengguncang Desy.

Sebagai promotor yang kerap mengundang artis luar negeri, Desy mengatakan Tommy Page sangat berbeda dengan bintang lainnya. "Kami sedih, kami sudah beberapa kali mendatangkan artis internasional. Tapi ini tuh beda. Tommy Page sangat rendah hati," ujar dia.

Adhitama Live menggelar konser Tommy Page pada Mei 2015 silam. Konser bertajuk "Up Close and Personal" itu digelar di Jakarta selama dua hari.

Masih terekam jelas pada ingatan Desy bagaimana konser Tommy Page hari itu berjalan penuh keakraban. Tommy Page, kata dia, tidak terlihat seperti bintang yang sedang bernyanyi di hadapan penontonnya, tapi seperti sedang bernyanyi di depan kawan-kawannya. "Dia juga memperlakukan fans-fansnya itu dengan rasa hormat tidak mengambil keuntungan.”

Sebagai penggemar Tommy Page sejak SMP, Desy merasa sangat terkesan ketika idolanya mau diajak berfoto bersama dengan seluruh penonton yang hadir kala itu. Padahal jumlahnya ratusan. "Biasanya artis lain enggak mau meladeni. Mungkin beberapa sponsor aja yang foto bareng 10-20 orang," ucap dia.

Rencana Adhitama Live untuk mendatangkan penyanyi Tommy Page ke Indonesia lagi terpaksa dibatalkan karena ada kabar duka tersebut. "Baru kemarin direncanakan, tapi ada kejadian ini,” ujar Desy.

Desy mengaku sebenarnya masih cari informasi terkait seputar meninggalnya musisi yang bernama asli Thomas Alden Page berusia 46 tahun itu. “Tapi karena sudah ada telepon dari manajer langsung, jadi kami harus terima kenyataannya," katanya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RR Ariyani

RR Ariyani

Lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tahun 2000. Bergabung dengan Tempo pada tahun 2004. Kini menulis untuk desk ekonomi dan bisnis yang mencakup isu makro ekonomi, finansial, korporasi, sektor riil hingga investasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus