Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Maradita Sutantio tengah menyemprotkan air ke seluruh karyanya di meja bundar. Bergaris tengah dua meter, meja makan itu dihampari sedikit tanah dan kebanyakan cacahan daun teh yang telah menghitam. Di sela media tanam itu tumbuh batang-batang kecambah, sebagian berdesakan dengan sepasang replika kerangka tubuh manusia dewasa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo