Ratusan Properti Antik Serial The Crown Senilai Rp 2,8 Miliar Dicuri

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan properti antik yang digunakan dalam serial The Crown dicuri pada awal Februari 2022 lalu. Pencurian tersebut terjadi di lokasi syuting The Crown musim kelima di Mexborough, Inggris.

Menurut laporan, ada sekitar 350 barang antik yang dicuri di lokasi syuting serial kerajaan Inggris ini. Total barang-barang tersebut mencapai 150 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 2,8 miliar. "Kami mengonfirmasi bahwa barang antik telah dicuri dan kami berharap semuanya ditemukan dan dikembalikan dengan selamat," kata juru bicara Netflix, dikutip dari People pada Jumat, 25 Februari 2022.

Barang-barang yang hilang termasuk replika telur Faberge yang digunakan untuk Penobatan Kerajaan tahun 1987, 12 set tempat lilin perak, tujuh tempat lilin emas, bagian dari grandfather clock William IV, ikon agama Rusia, satu set meja rias, gelas kristal dan botol berlapis emas.

"Barang-barang yang dicuri belum tentu dalam kondisi terbaik dan karena itu nilainya terbatas untuk dijual kembali," kata Alison Harvey, dekorator serial The Crown kepada Antiques Trade Gazette. "Namun, mereka berharga sebagai bagian dari industri film Inggris."

Menurut laporan Variety, Polisi Yorkshire Selatan sedang menyelidiki perampokan barang-barang dari tiga mobil di dekat salah satu lokasi syuting acara tersebut. "Polisi dipanggil pukul 16.30 pada Rabu, 16 Februari menyusul laporan pencurian kendaraan di Pastures Road, Doncaster," kata juru bicara Kepolisian Yorkshire Selatan. "Dilaporkan bahwa tiga kendaraan berisi alat peraga yang digunakan dalam film dan TV dibobol dan sejumlah barang diambil."