Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Rayuan Pulau Kelapa Lagu yang Masyhur di Rusia

Lagu Rayuan Pulau Kelapa disebut sebagai salah satu lagu yang populer di Uni Soviet era 1950-1960-an dan suka dijadikan lagu pengantar tidur di Rusia

15 April 2018 | 13.51 WIB

Penyanyi asal RUsia yang sempat bawakan lagu Rayuan Pulau Kelapa (Youtube)
Perbesar
Penyanyi asal RUsia yang sempat bawakan lagu Rayuan Pulau Kelapa (Youtube)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ramai soal sindiran politikus muda Tsamara Amani terhadap kepemimpinan Vladimir Putin, membuat media representatif Rusia di Indonesia, Russia Beyond the Headlines (RBTH) Indonesia, mengungkapkan beberapa hal tentang sejarah panjang hubungan Indonesia dengan Negeri Beruang Merah tersebut. Salah satunya melalui lagu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Lagu Rayuan Pulau Kelapa rupanya cukup dikenal di negaranya Vladimir Putin, Rusia. Lagu ini disebut sebagai salah satu lagu yang populer di seluruh Uni Soviet era 1950–1960-an. Menurut akun Twitter RBTH Indonesia, lagu ini dianggap bukti nyata eratnya persahabatan Indonesia dan Uni Soviet pada era tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Persahabatan Indonesia dan Uni Soviet, masih menurut penuturan akun RBTH Indonesia, bermula dari pertemanan yang terjalin antara Presiden RI pertama, Sukarno, dan pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushchev, pada 1950-an.

 

 

Saat itu, pemerintah Soviet meminta Pusat Studio Film Dokumenter (TsSDF) membuat dokumenter mengenai Indonesia. Lagu Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki menjadi lagu tema yang dipilih untuk mengiringi dokumenter tersebut.

Lirik lagu lantas dialihbahasakan ke dalam bahasa Rusia oleh editor TsSDF, Vladimir Korchagin. Lagu tersebut diaransemen komposer Vitaly Geviksman dan dinyanyikan oleh Maya Golovnya, penyanyi ternama Uni Soviet dan Rusia. Dalam bahasa Rusia, Rayuan Pulau Kelapa menjadi Pesnya Ostrova Palm. Untuk menyesuaikan dengan bahasa Rusia, ada beberapa perubahan terhadap lirik saat dilakukan alih bahasa oleh Korchagin. 

Tiga tahun lalu, melalui akun YouTube-nya, politikus Gede Pasek Suardika pun sempat mengunggah sebuah video sekelompok warga Rusia dan Indonesia menyanyikan lagu tersebut. Tak hanya itu, dalam YouTube juga ditemukan video seorang pengemudi di Rusia menyanyikan lagu Pesnya Ostrova Palm dengan fasih. Berikut ini petikan liriknya:

Moryami teplymi omytaya
Lyesami drevnymi pokrytaya
Strana rodnaya Indoneziya
V serdtsax lyubov k tebe khranit

 

TWITTER | YOUTUBE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus