Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jalan menuju pekuburan Islam Panaikang, Makassar, seolah sebuah lorong duka. Sejumlah ruas jalan menuju pemakaman itu, dari Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Bulu Saraung, Jalan Masjid Raya, hingga Jalan Urip Sumoharjo, kosong, ditutup sementara. Masyarakat berjejal, berdiri di sepanjang tepinya, menunggu. Dan iring-iringan itu pun datang: di depan mobil jenazah Jenderal M. Jusuf, di belakangnya ribuan pelayat bersepeda motor dan bermobil.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo