Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pameran tunggal Nindityo Adipurnomo.
Sampah masker sebagai medium baru berkarya.
Berangkat dari pengalaman dan pengamatan keseharian.
EMPAT pengeras suara berwarna-warni itu tampak dibungkus sesuatu pada bagian ujungnya. Dari kejauhan, karya itu malah tampak seperti ubur-ubur. Bila kita dekati, akan terlihat yang digunakan untuk menyumbat ujung empat pengeras suara itu adalah masker. Perupa yang menciptakan karya itu, Nindityo Adipurnomo, memberinya judul Lenguh Para Fascist. Dari judulnya, kita bisa meraba-raba apa yang dimaksudkan oleh Nindityo, jelas berkaitan dengan persoalan sosial. Keempat pelantang suara itu mengapit sebuah lukisan abstrak .Yang menarik, komposisi abstrak lukisan itu tersusun dari warna dan jahitan-jahitan masker medis. Karya ini diberi judul Pandemic and Women’s Garland.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Nindityo dan Sampah Masker"