Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengumumkan Eras Tour, tidak dapat disangkal bahwa Taylor Swift akan menyajikan tur terbaik tahun ini. Dari pertunjukan mengesankan di stadion-stadion di seluruh negeri hingga mengalahkan Ticketmaster saat pra-penjualan, Eras Tour menjadi berita utama sebelum dimulai.
Namun, setelah menyaksikannya secara langsung, jelas bahwa ini bukan sekadar tur terbaik tahun ini, melainkan tur generasinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun penggemar Beyoncé, Harry Styles, dan BLACKPINK tidak sabar menantikan turnya masing-masing, sulit membayangkan tur lain tahun ini memiliki dampak budaya sebesar Eras Tour, yang terlihat jelas baik Anda hadir atau tidak. Sebelum Swift naik panggung untuk malam pertamanya di Stadion Nissan Nashville pada tanggal 5 Mei, pengaruhnya sudah terasa. Hampir setiap penggemar di antara 70.000 orang yang hadir mengenakan referensi ke era Swift favorit mereka.
5 Alasan Eras Tour akan Dianggap Salah Satu Tur Paling ikonik dari Generasi Swift
1. Diperlakukan Seperti Liburan Saat Konser
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setiap tempat yang dikunjungi oleh Swift memiliki perayaan kepulangannya, seperti yang terakhir kali dilakukan Taylor Swift di Nashville pada tahun 2018. Hal ini membuat pengalaman konser semakin istimewa.
2. Memecahkan Rekor Kiri Dan Kanan
Taylor Swift terus mencetak rekor, termasuk rekor kehadiran sepanjang masa di Nissan Stadium. Proyeksi pendapatan mencapai lebih dari $1 miliar, menambah satu lagi prestasi luar biasa dalam karirnya.
3. Memunculkan Pesta di Tempat Parkir
Antusiasme penggemar begitu besar sehingga mereka rela duduk di luar venue untuk tetap merayakan tur tersebut, dikenal sebagai "Tayorgating."
4. Tidak Bisa Dihentikan oleh Cuaca
Meskipun hujan lebat, Swift membawakan 45 lagu dalam tiga setengah jam tanpa mengurangi intensitas. Performa ini menciptakan momen tak terlupakan di tengah tantangan cuaca.
5. Hanya Sebuah Perayaan yang Menyenangkan
Setelah lima tahun absen dari tur, dengan empat album baru, Eras Tour menjadi perayaan yang tak terlupakan. Energi dan gairah yang terpancar membuatnya menjadi pengalaman konser yang unik dan penuh kehidupan. Dengan semua elemen ini, Eras Tour tidak hanya menjadi konser, tetapi peristiwa budaya yang merayakan Taylor Swift sebagai legenda di masa jayanya.
6. Film Eras Tour Terbukti Menjadi Poin Penting Selama Pemogokan Hollywood
Di antara sejumlah bakat dan pencapaian Taylor Swift, dia juga dikenal sebagai sekutu yang gigih membela keyakinannya. Tidak mengherankan, Swift memilih untuk tidak melewati garis piket selama pemogokan Writers Guild of America (WGA) dan Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA).
Meskipun pemogokan penulis berakhir bersamaan dengan pemutaran perdana Taylor Swift: The Eras Tour, disayangkan bahwa pemogokan SAG-AFTRA tetap berlanjut.
7. Bukan hanya fokus Pada Penampilan
Taylor Swift juga selalu memperhatikan kesejahteraan penggemarnya. Konser yang mencatat rekor sebagai konser solo dengan penjualan tiket terbanyak ini mengungkapkan sisi peduli dari Taylor Swift terhadap para penggemarnya. Meskipun sedang berada di atas panggung, Taylor tetap memastikan kesejahteraan para penggemarnya.
GRAMMY.COM | SCREENRANT
Pilihan editor: 9 Musisi dan Grup yang Punya Rekor Tur Dunia di Belakang Taylor Swift