Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia membandingkan Sjam Kamaruzaman, tokoh misterius, penghubung D.N. Aidit dengan militer, orang sipil yang punya akses besar dalam tubuh militer, dengan Scheherezade. Ya, dengan putri dalam Cerita 1.001 Malam yang berhasil menghindari hukuman pancung dengan mengulur-ulur cerita, mengulur-ulur waktu eksekusi. Sjam, demikian menurut John Roosa dalam Pretext for Mass Murder, The September 30th Movement & Suharto's coup d'etat in Indonesia, bisa menghindar dari peluru kematian dengan memberikan pengakuan-pengakuan baru. Termasuk, antara lain, dengan pengakuan yang menyebabkan ditangkapnya seorang anggota mahkamah militer. Sjam bertahan selama 18 tahun. Dia dijatuhi hukuman mati pada 1968 dan baru menghadapi regu tembak pada 1986.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo