Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rizali W. Indrakesuma,56 tahun,punya senjata khusus untuk bisa populer di kalangan kolega diplomatnya,yakni menyanyi. Maklum,ia pernah menjadi personel Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (PSP) dan Chaseiro,yang ngetop pada 1980-an. Beberapa diplomat dari negara tetangga bahkan mengkonfirmasi langsung kepadanya setelah mereka menonton video PSP di YouTube. "It’s another life," kata mantan Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri ini sembari terkekeh saat ditemui Purwani Diyah Prabandari,dua pekan lalu.
Meski baginya menyanyi bukan alat utama diplomasi,Rojali—nama populernya di PSP—begitu ditunggu-tunggu oleh teman-temannya sesama diplomat di New Delhi,India,tempat tugas baru dia sebagai duta besar. "Waduh… our singer ambassador akan datang," Rizali menirukan omongan diplomat yang menjadi mitra saat dia bertugas di New Delhi beberapa tahun lalu—dan kini masih ada di sana. Mungkin mereka ingin mendengar "Oh… Fatime" dari PSP karena Rizali belum bisa menyanyikan lagu India. l
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo