Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HANYA Bambang Pamungkas, 22 tahun, yang menjadi pelipur lara kekalahan tim nasional dalam kejuaraan Piala Tiger, Desember silam. Pemain dari klub Persija ini mampu menceploskan 9 gol ke gawang lawan-lawannya dan tercatat sebagai top scorer. Atas prestasinya ini, ia menyabet hadiah senilai Rp 15 juta. Senang? Tidak terlalu. Dia tetap kecewa karena timnya kalah oleh Thailand di final lewat adu penalti.
Selihai menggocek bola, Bambang pun pintar membagi hadiah. Sebagian besar hadiahnya dibagi untuk teman-teman di tim nasional. Sisanya? Dia sumbangkan ke anak-anak panti asuhan. "Mereka lebih membutuhkan," ujarnya kalem. Di luar lapangan hijau, tinggal satu keinginannya tahun ini, yakni memberangkatkan kedua orang tuanya pergi haji.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo