Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Happy Salma: Imajinasi Sehabis Syuting

26 Maret 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI USIA 50 tahun nanti, dia mungkin sudah bukan lagi presenter yang acap nongol di layar televisi kita. Sebagian rambutnya yang biasa dibiarkan terurai panjang itu mulai memutih, dan mungkin sebentuk kacamata baca ikut membantu penglihatan yang mulai pudar. Apa yang akan dilakukan Happy Salma ketika itu? Memandangi foto-foto masa lalu?

"Saya sudah bisa bilang, ini lho karyaku dulu," kata Happy Salma, 27 tahun, seraya mengacungkan kumpulan cerpen Pulang, antologi delapan cerpen karangannya, di depan seratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Rabu lalu. Membandingkan dengan sinetron-sinetron yang dibintanginya, penggemar karya Pramoedya Ananta Toer ini punya pendapat menarik. "Menulis itu lebih memuaskan jiwa," katanya.

Maka, untuk mendapat kepuasan tersebut, jam berapa pun ia pulang ke rumah sehabis syu-ting, sering sudah dini hari, Happy mendisiplinkan diri membuka laptop dan menuliskan imajinasinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus