Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KETIKA dunia pendidikan sedang dipusingkan oleh masalah ujian nasional dan penyusunan kurikulum baru, Yohanes Surya justru bersetia menjalankan misinya: mencetak murid Indonesia berprestasi. Berkat tangannya, tim pelajar Indonesia mengoleksi 54 medali emas, 33 perak, dan 42 perunggu di berbagai kompetisi sains dan fisika internasional dalam dua dekade terakhir. Dua pekan lalu, Tim Olimpiade Fisika Indonesia, yang kini dibimbing para mantan juara binaan Surya, kembali berhasil mencatat sejarah dengan menyabet gelar The Absolute Winner dalam Asian Physics Olympiad 2013 di Bogor, Jawa Barat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo