TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional HAM akan melakukan pemantauan tempat tahanan milik Polri untuk mencegah terulangnya kasus tahanan tewas di penjara. ”Kami akan segera lakukan pemantauan tempat penahanan Polri untuk mencegah jatuhnya korban lagi,” ujar Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim, hari ini.
Langkah tersebut diambil seiring tewasnya dua bersaudara, Faisal Akbar dan Budri M. Zen, di tahanan Polsek Sijunjung, Sumatera Barat. Polisi menyatakan kakak-adik itu ditemukan tewas tergantung di kamar mandi. Namun, ada dugaan polisi menutupi penyebab sebenarnya kematian mereka berdua.
Menurut Komisi Nasional HAM, kematian Faisal dan Budri patut dicurigai. Pasalnya, tindakan gantung diri sering dijadikan alat untuk menutupi penganiayaan yang sebelumnya dialami tahanan di penjara. Modus yang sama juga pernah terjadi pada kasus tewasnya Kashmir Timumun di Polsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, 28 Agustus 2010 lalu. “Sama seperti di Buol, di Sijunjung kedua korban seakan-akan mati bunuh diri,” terangnya.
Komisi meminta kepolisian segera mengevaluasi penanganan tahanan di penjara, terutama tahanan yang belum menjalani persidangan. Apalagi sekarang ini disinyalir sering terjadi tindak intimidasi hingga penyiksaan terhadap tersangka untuk mempengaruhi jawaban tahanan.
Faisal, 15 tahun, dan Budri, 17 tahun, meninggal pada 28 Desember lalu. Polisi mengatakan keduanya ditemukan tewas di kamar mandi tahanan anak dalam posisi tergantung. Berdasarkan hasil otopsi, polisi menyebutkan keduanya meninggal karena gantung diri.
Namun, keluarga korban menduga Faisal dan Akbar sudah tewas sebelum digantung. Keduanya juga dinilai sudah mengalami kekerasan dan penganiayaan. Selain di tubuh korban terdapat banyak luka memar, saat jasad dibawa ke rumah, keluarga melihat adanya dugaan patah leher. Saat kedua jenazah dimiringkan, hanya badannya saja yang miring, sedangkan kepalanya tetap.
IRA GUSLINA
Berita Terkait
Dokter: Mati Gantung Diri Tak Lazim Alami Patah Leher
Mabes Polri Selidiki Kematian Kakak Beradik di Sijunjung
Tangis Ibunda Anak Gantung Diri di Sel Polisi Sijunjung
Ibu Kakak Adik Gantung Diri ke Mabes Polri
Komnas Menduga Ada Pelanggaran HAM di Kasus Sijunjung
Hasil Otopsi: Kakak Adik di Sijunjung Tak Bunuh Diri
Bunuh Diri Kakak-Adik di Tahanan Diragukan
Ada Memar di Jasad Kakak-Adik Gantung Diri