Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rezeki Imlek Penjaga Kuburan Cina

image-gnews
Atmo Suwarno, 87 tahun, sedang membersihkan kompleks kuburan Cina di Dusun Tegal Lembut, Desa Giripeni, Wates, Kulonprogo, DIY, Jumat (20/1). TEMPO/Heru CN
Atmo Suwarno, 87 tahun, sedang membersihkan kompleks kuburan Cina di Dusun Tegal Lembut, Desa Giripeni, Wates, Kulonprogo, DIY, Jumat (20/1). TEMPO/Heru CN
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Berjalan tanpa alas kaki, tubuh renta Atmo Suwarno, 87 tahun, menapaki tanah becek yang habis terguyur hujan. Tangan kirinya memegang sabit, sementara tangan kanannya menjinjing sapu lidi. Asap rokok mengepul dari  sebatang rokok lintingan yang terselip di bibirnya.

Tak sampai lima menit, Atmo Suwito tiba di kompleks pekuburan Cina di seberang rumahnya di Dusun Tegal Lembut, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kulonprogo. Sabit tajam yang dibawanya kemudian diayun-ayunkan ke semak belukar di sekitar makam. Semak yang terpangkas, berikut sampah yang mengotori halaman makam, segera disingkirkan dengan sapu lidinya. Selesai satu makam, ia bergerak ke makam berikutnya.

Menjelang perayaan Imlek seperti saat ini Atmo Suwito harus bekerja ekstra keras membersihkan kompleks makam Cina yang menjadi tanggung jawabnya. Meski begitu ia tak mungkin membersihkan ratusan makam di kompleks pekuburan Cina satu-satunya di Wates itu. Atmo hanya memilih beberapa kuburan yang masih sering diziarahi ahli warisnya. Sebagai penjaga makam sejak 1980, Atmo hafal benar makam mana yang masih sering diziarahi ahli warisnya.

Dari kuburan-kuburan yang dibersihkan itulah Atmo berharap memperoleh rezeki dari ahli waris yang datang saat berziarah ke makam menjelang Imlek. Meski tak besar, uang dari ahli waris kubur yang datang berziarah itu sangat berarti bagi Atmo. “Ada yang memberi lima ribu rupiah, ada juga yang memberi dua puluh ribu rupiah, setiap kali datang ke makam. Ada juga yang memberi bulanan,” ujarnya, Jumat 20 Januari 2012.

Menurut Atmo, para peziarah yang datang ke kompleks makam menjelang perayaan Imlek sebenarnya tidak banyak. Peziarah justru lebih banyak datang setiap bulan April, menjelang perayaan Cheng Beng. Meski begitu Atmo tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk memperoleh rezeki menjelang Imlek.

Bagi Atmo, menjadi juru kunci kompleks pemakamam Cina di Tegal Lembut adalah pekerjaan turun-temurun. Makam Cina yang dibangun tahun 1912 tersebut berada di tanah milik Karso Semito, yang tak lain adalah kakek Atmo Suwarno. “Tanah milik kakek ini kemudian dibeli pemerintah Belanda untuk pemakaman,” ujarnya.

Sebagai pemilik tanah, Karso Semito juga menjadi juru kunci makam. Pekerjaan ini kemudian diwariskan kepada Karto Semito, ayah Atno Suwarno. Sejak  1980, jabatan juru kunci makam kemudian diwariskan ke Atmo Suwarno hingga saat ini. Seperti kakek dan ayahnya, Atmo Suwarno tak pernah memperoleh gaji sebagai juru kunci makam. Satu-satunya penghasilan hanyalah pemberian sukarela dari ahli waris yang dikubur di kompleks makam tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski tak digaji, Atmo tetap setia menjalankan pekerjaan rutinnya membersihkan makam. Atmo justru risau tentang penerus sebagai juru kunci kompleks pemakaman Cina yang seperti sudah menjadi rumahnya itu. “Anak-anak saya nggak ada yang mau meneruskan pekerjaan sebagai juru kunci makam. Mereka lebih memilih pekerjaan di kota. Mungkin karena mereka tahu jadi juru kunci makam itu tak ada gajinya, ya,” kata Atmo sembari mengembuskan asap rokok lintingannya.

Atmo yang sudah ditinggal mati istrinya pada 1995 ini memiliki enam anak, 16 cucu, dan enam cicit. Anak dan cucu-cucunya lebih memilih pekerjaan di kota. Sebagian di antaranya bekerja pada ahli waris yang dimakamkan di kompleks pemakaman Cina Tegal Lembut.

HERU CN

BERITA TERPOPULER LAINNYA:





Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

17 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Warga keturunan Tionghoa melaksanakan ibadah di Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 Februari 2024. Sembahyang malam pergantian Tahun Baru Imlek 2575/2024 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rezeki dan keselamatan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?


5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna. Foto: Canva
5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.


Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Ilustrasi makanan khas Imlek. Pexels/Angela Roma
Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.


Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.


Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Biksu berdiri di dekat dekorasi lentera naga yang disiapkan untuk perayaan Tahun Baru Imlek di Kuil Buddha Fo Guang Shan Dong Zen di Jenjarom, Malaysia 26 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.


Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Aneka kuliner dari berbagai tenant di Food Destination Mal Ciputra Jakarta. TEMPO | Rini K
Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.


Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.


Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Ketua MPR RI Bambang saat menghadiri makan malam perayaan tahun baru Imlek 2574, di Restoran Tamarind and Lime, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu malam (22/1/23).
Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia


Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

23 Januari 2023

Penampakan arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis, 22 Desember 2022. Dok. Jasa Marga.
Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.