TEMPO.CO, Jakarta - Acara tahlilan memperingati wafatnya Adjie Massaid digelar di rumah Adjie di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan ini rupanya tak terbuka untuk semua orang. Bahkan orang-orang yang mengenal Angie pun, tanpa undangan, tak bisa menghadiri pengajian yang diadakan Minggu sore, 5 Februari 2012.
Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB itu digelar secara tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga dari Adjie dan Angie, serta teman dekat saja.
Tahlilan itu cukup tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga dan sahabat dari Angie. Tidak semua orang bisa masuk ke rumah mantan Puteri Indonesia tersebut. Hanya orang-orang yang memiliki undangan saja yang diperkenankan untuk mengikuti tahlilan tersebut.
Bahkan kelompok pengajian Angie yang biasa menghadiri pengajian bersama Angie tidak diperkenankan masuk karena tak memiliki undangan. "Iya tidak boleh masuk. Tidak bawa undangan," kata Endang, salah satu ibu yang ditolak masuk ke rumah Angie.
Menurut sahabat Angie dan Adjie yang mengaku bernama Tia, dirinya diundang langsung oleh Angie melalu pesan di Blackberry Messenger. "Iya diundang, langsung pakai BBM," kata Tia.
Hal senada juga disampaikan oleh Kahfi Siregar, salah satu pengurus Partai Demokrat yang juga orang dekat Angie. Menurut Kahfi, acara tahlilan memang dikhususkan kepada keluarga dan sahabat. "Yang diundang 100 orang, tapi yang datang tidak sampai 100," kata Kahfi.
Dalam acara tersebut, turut hadir Maia Estianti dan Tina Talisa bersama suaminya. Mereka menolak berkomentar banyak terkait kasus yang dialami oleh sahabatnya. "Saya cuma datang sebagai sahabat, dan saya tidak tahu perasaan Angie sekarang karena tentu saya tidak bisa mewakili (perasaan Angie)," kata Tina Talisa yang tiba sekitar pukul 17.00 WIB.
Pantauan Tempo juga hampir semua undangan menolak berkomentar terkait kedatangannya di rumah Angie. Mereka seolah kompak untuk diam seribu bahasa dan tak banyak meladeni pertanyaan puluhan wartawan yang menyambangi rumah Angie sejak pagi.
DIMAS SIREGAR
Berita Terkait:
“Secarik Kertas” Maia Buat Obat Galau Angie
Angelina Sondakh Jadi Tersangka
Angie Tersangka, Anas Kian Terancam
SBY: Ketua Umum Demokrat Jangan Tiarap
Tunggu Hasil KPK, SBY Tak Copot Anas
SBY Konferensi Pers, Anas 'Nyanyi' Lagu 'Yogyakarta'
SBY Dinilai Manfaatkan KPK buat Bersihkan Demokrat
Survei Popularitas Demokrat Melorot, Anas Diminta Mundur
Badai Politik Guncang Demokrat